TEGAL, smpantura – Dosen Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) melakukan penelitian tentang pakan ikan pacagot yang kaya protein dan asam amino untuk mengurangi ketergantungan pakan ikan impor.
Ketua tim peneliti Kusnadi menuturkan, penelitian ini bermula dari keinginannya untuk menjaga keberkelanjutan dan pengembangan budidaya ikan.
“Untuk mencapai target budidaya ikan yang aman, lebih efektif dan menunjang pertumbuhan yang cepat, maka diperlukan penelitian mengenai zat aditif pakan yang aman dari pencemaran lingkungan,” kata Kusnadi, Rabu, (14/12).
Kusnadi menuturkan, pakan ikan pacagot yang diproduksi oleh tim peneliti Poltek Harber hadir sebagai solusi pakan ikan yang kaya protein dan asam amino.
“Tujuan penelitian ini untuk memperoleh formulasi pakan dengan pemberian tepung maggot dan tepung cacing tanah sebagai sumber protein untuk subtitusi tepung ikan terhadap pertumbuhan ikan nila nirwana (oreochromis niloticus),” tambahnya.
Dosen D3 Teknik Mesin, Syarifudin menambahkan, keberhasilan produksi pakan ikan ini dipengaruhi oleh alat atau mesin produksi pakan ikan yang baik.
“Untuk menghasilkan pakan ikan pacagot, kami merancang dan membuat mesin ekstruder 27HP sebagai penghasil pakan ikan pacagot berdaya apung tinggi. Mesin Ekstruder merupakan unit manufaktur yang menghasilkan tekanan sehingga menghasilkan pakan ikan yang memiliki kepadatan tinggi,” jelasnya.
Penelitian ini difokuskan menghasilkan produk vokasi yang dapat dihilirisasi dalam dunia industri, sehingga penelitian ini juga bekerja sama dengan Mitra Dunia Usaha dan Industri, yaitu UD. Chasanah dari Rembang.
Mitra Dunia Usaha dan Industri UD. Chasanah Rembang, Sutrisno memaparkan, bahwa hasil dari penelitian dosen ini akan diproduksi dan dikomersialisasikan.
“Saat ini sedang proses perizinan edar,” ujarnya.
Kusnadi menambahkan, penelitian tersebut merupakan hibah Program Riset Keilmuan Terapan Dalam Negeri Bagi Dosen Perguruan Tinggi Vokasi dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui pendanaan LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) Republik Indonesia tahun 2022.
Penelitian tersebut beranggotakan tiga dosen, yaitu Kusnadi dan Sari Prabandari, dari Prodi D3 Farmasi dan Syarifudin dari Prodi D3 Teknik Mesin, berkolaborasi dengan mahasiswa Moh Agus Setiawan (Teknik Mesin), Autri Nur Aziza (Farmasi), dan Muhamad Aski Baihaki (Teknik Komputer).
(T03-Red)