- Hasilnya Jadi Acuan di Pilkada 2024
BREBES, smpantura – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Brebes, akan segera melaksanakan survei elektabilitas terhadap 12 bakal calon. Mereka merupakan bakal calon, yang telah mendaftarkan diri dalam penjaringan calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) Brebes, di DPC PDIP Brebes. Hal survei itu nantinya akan menjadi salah satu acuan DPC PDIP Brebes, untuk menentukan Cabup dan Cawabup yang akan diusung di Pilkada 2024 mendatang.
Ketua DPC PDIP Brebes, Indra Kusuma mengatakan, survei elektabilitas yang akan dilakukan ini, melalui jasa survei profesional dengan perkiraan anggaran mencapai Rp 150 juta – Rp 200 juta. Anggaran itu nantinya dibebankan secara gotong-royong kepada 12 bakal calon yang telah mendaftar tersebut. “Tadi sudah saya sampaikan, nanti akan disurvei dan harus digotong bareng-bareng. Ini karena survei bayarnya sekitar Rp 150-200 juta. Apalagi yang disurvei 12 orang. Nanti (biaya-red) dipikul oleh 12 orang,” ujarnya usai verifikasi terhadap 12 bakal calon di Kantor DPC PDIP Brebes, Kamis (30/5/2024).
Dia menjelaskan, dari 12 yang mendaftar dan mengembalikan berkas lengkap itu rinciannya, 2 orang untuk posisi cabup dan 10 orang cawabup. Dari 2 cabup tersebut, yakni Paramitha Widya Kusuma, anggota DPR RI periode 2019-2024 dan Narjo mantan Wakil Bupati Brebes 2012-2017 dan 2017-2022. Sementara bakal cawabup yang hadir di antaranya MO. Irfan Wiranatakusumah dan Ahmad Munsip. “Tadi yang diundang 12 orang. Kalau daftar cabup ada 3, namun yang kembalikan formulir hanya 2, Pak Narjo sama Mba Paramitha. Kemudian ada 10 orang daftar cawabup,” jelasnya.