PEMALANG, smpantura – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pemalang mengapresiasi langkah silaturohim yang dilakukan jajaran pengurus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan setempat. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPC PPP Fahmi Hakim usai menerima kunjungan silaturohim dari jajaran pengurus DPC PDI Perjuang Pemalang yang dipimpin langsung Ketua DPC PDI Perjuangan Pemalang, Junaedi, Minggu (14/7).
“Saya selaku Ketua DPC PPP dan seluruh jajaran pengurus mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari DPC PDI Perjuangan Pemalang. Upaya tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan kondusifitas saat Pemilihan kepala daerah ( Pilkada) tahun 2024 ini,” ujar Ketua DPC PPP Pemalang, Fahmi Hakim.
Ia mengatakan, teknis politik yang muncul ke permukaan semuanya masih memiliki peluang. Hal itu disebabkan, politik itu dinamis dan bisa berbagai kemungkinan. Apabila berbicara koalisi pihaknya mensetujui atau mengamini kemungkinan koalisi masih ada. Misi dari silaturohim tersebut yaiitu untuk menciptakan suasana yang adem agar Pemalang tetap kondusif. Langkah yang dilakukan oleh PDI Perjuangan adalah wujud nyata dan langsung untuk tetap menjaga kondusifitas Pemalang, saat ini, maupun kedepannya. Bahkan Ketua DPC PDI Perjuangan mengistruksikan pada para anggota dewan untuk mendukung kebijakan pemerintah daerah, hal itu juga salah satu bentuk menjaga kondusifitas Pemalang.
“Niat utama kami bersilaturohim ini untuk menjaga kondusifitas perpolitikan di Pemalang dalam rangka menhadapi Pilkada 2024. Sebagai aktor aktor politik harus bisa menjaga dan harus memberikan pendidikan politik pada masyarakat Pemalang,” tandas Ketua DPC PDI Perjuangan Pemalang, Junaedi.
Ia mengatakan, upaya silatorohim terus dilalukan, dimana sebelumnya PDI Perjuangan sudah bertandang ke Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra. Pada hari ini PDI Perjuangan bersilaturohim ke DPC PPP, dan tidak menutup kemungkinan ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dengan langkah yang sudah dilakukan tersebut, harapannya para aktor politik di Pemalang bisa ikut berperan aktif menjaga Pemalang tetap kondusif. Pihaknya tidak berharap ada kampanye hitam yang bisa merugikan salah satu pihak. Proses bersaing atau bersanding dalam kontestasi politik merupakan hal biasa, sehingga tidak perlu membabi buta menjatuhkan lawan politiknya. Masyarakat harus diberi tontonan politik dan pendidikan politik yang aman, nyaman, damai agar mereka senang mensukseskan Pilkada 2024.(T08-Red)