Lebih lanjut dia mengemukakan, masalah stunting menjadi prioritas utama Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal. Karena stunting menjadi ancama kualitas sumber daya manusia, sehingga perlu dihadapi dan ditanggulangi secara terpadu serta terintegrasi melalui kolaborasi semua pihak. Baik pemerintah, pengusaha swasta, tokoh agama maupun tokoh masyarakat.
Secara sistem dan regulasi, di Kota Tegal telah ditetapkan TPPS tingkat kota dan akan ditindaklanjuti di tingkat kecamatan hingga kelurahan.
“Saya tekankan kepada semua kepala OPD, dan pihak-pihak yang tergabung dalam TPPS untuk melakukan rencana aksi yang telah ditetapkan sesuai peran tugas dan fungsi masing-masing. Utamanya dengan melakukan sinergitas dan kolaborasi, sehingga diharapkan terjadi penurunan stunting yang signifikan,” tegasnya.
Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut, perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Tegal, BKKBN Provinsi Jawa Tengah dan Balai Diklat Keluarga Kependudukan Berencana (KKB) Banyumas. (T03-Red)