TEGAL, smpantura – Ratusan pelajar SMP dan SMA di Kota Tegal, mengikuti workshop Gardan Fantri Anger Management For Teen ‘Sehat Emosi untuk Mengokohkan Resiliensi’, di Ruang Paripurna, Gedung DPRD, Selasa (25/6).
Acara yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP2PA) Kota Tegal, dihadiri Ketua DPRD Kota Tegal, Kusnendro, Kepala DPPKBP2PA Kota Tegal, Rofiqoh, CEO PT Dedy Jaya, H Muhadi Setiabudi dan Psikolog Dandiah Care, Dandy Birdy serta Dian Mahmudah.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kota Tegal mengatakan, pemberdayaan anak merupakan proses penting dalam membangun masa depan.
Forum anak menjadi wadah bagi anak-anak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan penyampaian aspirasi. Forum anak juga menjamin hak anak untuk berpartisipasi dalam berbagai bidang.
“Melalui forum anak, suara anak-anak dapat didengar dan dipertimbangkan oleh pemerintah dan masyarakat,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Kusnendro mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung forum anak dan bergabung dengan gerakan pemberdayaan forum anak serta ciptakan perubahan positif untuk anak-anak Indonesia.
Menurut Kepala DPPKBP2PA Kota Tegal, Rofiqoh, kesehatan mental memiliki arti penting dalam kehidupan seseorang. Dengan mental yang sehat, maka seseorang dapat melakukan aktivitas sebagai mahluk hidup.
Mendasari itu, dirinya menggagas workshop Gardan Fantri Anger Management For Teen, dengan tema ‘Sehat Emosi untuk Mengokohkan Resiliensi’.
Dijelaskan Rofiqoh, remaja adalah kelompok usia yang rentan mengalami berbagai perubahan emosional dan psikologis yang signifikan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental remaja menjadi suatu kebutuhan yang mendesak.
“Dengan workshop ini, kami berharap anak-anak remaja di Kota Tegal, dapat menjaga kesehatan mental, karena memiliki peranan yang sangat penting untuk memastikan perkembangan yang sehat dan kualitas hidup yang baik,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Rofiqoh juga menjelaskan cara yang dapat dilakukan para remaja untuk menjaga kesehatan mental, seperti menjaga keseimbangan antara tugas akademik, aktivitas sosial, dan waktu istirahat.
CEO PT Dedy Jaya, H Muhadi Setiabudi mengajaks seluruh peserta untuk selalu berpikir positif, percaya diri serta mampu berbagi perasaan marah, takut, sedih maupun stres.
Pemilik 67 perusahaan itu juga berharap para peserta dalam bersikap baik kepada diri sendiri, mengenali dan mengalami berbagai macam emosi.
“Berfikir sebelum bertindak, agar tidak menyesal di kemudian hari. Sebab, orang yang hebat adalah orang yang tidak memiliki musuh dan tidak dimusuhi. Karena permusuhan itu datang dari diri sendiri. Maka bijaklah untuk mengendalikan diri,” tuturnya.
Psikolog Dandiah Care, Dandy Birdy serta Dian Mahmudah menyebut bahwa tujuan dari kegiatan tersebut agar para peserta menjadi Gen Z ‘bola bekel’, yakni remaja yang tangguh bukan yang rapih atau sok tangguh.
Para peserta dibekali ilmu regulasi emosi agar tangguh mengatasi berbagai cuaca kehidupan. (T03_Red)