SLAWI, smpantura – Anggota DPRD Kabupaten Tegal, Akhmad Sayuti mengapresiasi kinerja Bupati dan Wakil Bupati Tegal, H Ischak Maulana Rohman dan Ahmad Kholid yang jemput anggaran ke Pemerintah Pusat. Hal itu dinilai sangat membantu Kabupaten Tegal yang memiliki keterbatasan anggaran.
“APBD Kabupaten Tegal terbatas, sehingga harus proaktif ke Pemerintah Pusat untuk meminta support anggaran,” kata Akhmad Sayuti yang berasal dari Fraksi PKB DPRD Kabupaten Tegal pada Rabu (9/7/2025).
Ia mengatakan, Bupati dan Wakil Bupati Tegal diakui piawai dalam menjemput anggaran Pusat. Hal itu dibuktikan dengan turunnya anggaran perbaikan jalan ruas Pagerbatang-Jatibarang senilai Rp 17 miliar. Padahal, alokasi anggaran program Intruksi Jalan Daerah (IJD) tersebut, telah diusulkan beberapa kali, namun gagal.
“Tahun lalu, sempat gagal mendapatkan anggaran program IJD. Padahal, kondisi jalan mengalami rusak parah,” ujarnya.
Sayuti yang merupakan warga Jatibarang itu mengaku sangat senang dengan informasi adanya anggaran untuk perbaikan jalan Pagerbarang-Jatibarang. Pasalnya, upaya warga untuk mempercepat perbaikan jalan bisa terlaksana. Bahkan, warga sempat membuat aksi demo di ruas jalan tersebut.
“Tidak sia-sia perjuangan warga, karena jalan bisa segera diperbaiki,” katanya.
Dijelaskan, anggaran dalam APBD Kabupaten Tegal tahun 2025, diakui terbatas. Namun demikian, Pemkab Tegal telah menganggarkan untuk perbaikan Rp 2 miliar. Dengan adanya kucuran anggaran dari Pemerintah Pusat, sehingga anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Tegal bisa digunakan untuk kegiatan lainnya.
“Kami berharap agar infrastruktur jalan dan jembatan bisa semuanya bagus. Kami yakin Bupati Ischak dan wakilnya mampu menarik anggaran dari Pusat untuk kepentingan masyarakat,” beber Sayuti.
Sayuti menambahkan, informasi turunnya anggaran dari Pemerintah Pusat juga untuk perbaikan jalan menuju Guci. Selain itu, beberapa bantuan juga telah turun dari Pemerintah Pusat untuk Kabupaten Tegal. Termasuk, bantuan alat pertanian yang telah diserahkan Bupati Ischak, beberapa waktu lalu.
“Jika mengandalkan anggaran dari APBD, maka akan sulit menuntaskan program visi misi Bupati Tegal. Oleh karena itu, langkah Bupati sudah tepat, dan kedepan harus lebih banyak lagi anggaran Pusat untuk Kabupaten Tegal,” pungkasnya. (**)
