BREBES, smpantura – DPRD Kabupaten Brebes memberikan apresiasi terhadap kinerja Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudin bersama jajarannya, yang telah berhasil mendongkra Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Brebes naik dua tingkat. Hal itu sebagai bukti kinerja Pemkab Brebes, yang dipimpin Pj Bupati dan Sekda Brebes lebih baik.
“Ini Progras positif bagi Pemkab Brebes. Kami mewakili DPRD mengapresiasi atas prestasi yang diraih ini,” tandas Ketua Komisi I DPRD Brebes, Heri Fitriansyah, menanggapi kenaikan IPM Brebes hingga dua tingkat, Jumat (8/12).
Dia mengatakan, peningkatan IPM Brebes itu, sebagai hasil kerja keras teman-teman di jajaran Pemkab Brebes, terutama terkait perbaikan adminstrasi kependudukan. Meski baru sebatas perbaikan adminsitrasi kependudukan, dan belum menyentuh implementasi pembangunan langsung kemasyarakat, tetapi hasilnya sudah bisa meningkatkan IPM. Jika hal tersebut terus dilaksanakan dengan ditambah implementasi yang menyentuh langsung masyarakat, jelas akan bisa meningkat lebih baik. “Kami akui, untuk menaikan IPM ini berbagai upaya dilaksanakan secara masif oleh Pemkab Brebes, dibawah kepemimpinan Pj Bupati Brebes. Salah satunya melalui program perbaikan status kependudukan, dan itu ternyata berhasil,” ungkapnya.
Menurut dia, dari langkah yang diambil tersebut, diketahui juga ternyata Brebes masih lemah di statistik. Sehingga, mengakibatkan perigkat IMP sulit naik. Perbaikan adminstrasi kependudukan itu, juga membuktikan jika banyak sekali status kependudukan warga Brebes yang belum sesuai kenyataan. Misalnya, penduduk yang status pendidikannya SD dan sudah naik ke SMP serta SMA, tetapi di data masih tetap SD. “Ada tiga faktor yang berperan dalam mendongkrak IPM Brebes ini, yakni kesehatan, pendidikan, dan status kependuduk. Hampir 50.000 lebih status pendidikan warga Brebes kini naik, dan ini sangat berpengaruh secara segnifikan terhadap peringkat IPM,” jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, kedepan pihaknya berharapan, kebijakan tersebut tetap dijalankan, baik perbaikan status kependudukan, kesehatan dan pendidikan. Untuk bidang lainnya, yang sedang diinterfensi yakni bidang kesehatan. “Yang jelas, ini sebagai bukti Pemkab Brebes saat ini efektif bekerjasama dengan instansi lain, dalam upaya peningkatan IPM,” sambungnya.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Brebes Musthollah mengatakan, peningkatan IPM Brebes itu, menjadi bukti kinerja Pj Bupati bersama jajarannya selama ini mampu lebih baik. Terkait mempertahankan peningkatan IPM itu, pihaknya berharap semua elemen masyarakat Brebes untuk saling bahu membahu untuk meningkatkan, baik segi kesehatan dan pendidikan. ” Ini bukti program yang selama ini berjalan baik. Di satu sisi, peningkatan IPM ini berarti programnya sudah mengena, tinggal mengarah yang lebih baik, dan yang pasti harus ada trik lagi agar ada peningatakan segnifikan. Kami mengucapkan terimakasih kepada Pj Bupati berserta jajarannya yang telah kerja ekstra ketas,” pungkasnya.
Seperti diketahui, berdasarkan rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, IPM Kabupaten Brebes mengalami kenaikan dari 67,3 pada tahun 2022, menjadi 69,71 pada 2023. Hal itu mendongkrak posisi IPM Brebes tidak lagi paling buncit di Jawa Tengah. IPM Brebes meningkat dua tingkat di atas Kabupaten Banjarnegara dan Pemalang, bahkan peningkatan poinnya menjadi tertinggi kedua setelah Kabupaten Wonogiri.(T07_Red)