Slawi  

DPRD Kabupaten Tegal Apresiasi Penurunan Angka Stunting

SLAWI, smpantura – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal, M Bintang Adi Prajamukti mengapresiasi kinerja team penanganan stunting yang mampu menurunkan angka stunting di Kabupaten Tegal. Keberhasilan itu minta dilanjutkan dengan peningkatan dukungan anggaran.

“Anggaran untuk pencegahan stunting untuk ditingkatkan. Utamanya untuk makanan tambahan bagi anak,” kata Bintang, Selasa (21/2).

Dikatakan, angka prevalensi stunting Kabupaten Tegal berkurang 5,3 persen poin dari 28 persen, di tahun 2021 menjadi 22,3 persen di tahun 2022. Penurunan angka stunting ini adalah yang tertinggi ke-lima di Jawa Tengah.

“Kami yakin penurunan angka stunting ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi banyak pihak, di mana organisasi perangkat daerah bersama pemerintah desa dan organisasi kemasyarakatan bergerak melakukan intervensi gizi spesifik maupun gizi sensitif untuk mencegah, menanggulangi stunting,” ujarnya.

BACA JUGA :  Satgas Banops Cek Kesehatan Personel OLC 2022

Menurut dia, stategi penurunan stunting dengan keroyok bareng-bareng semua dinas terkait, harus diteruskan. Dari mulai intervensi gizi spesifiknya dengan sasaran ibu hamil, ibu menyusui juga baduta (bayi di bawah usia dua tahun). Kendati telah dianggarkan, namun harus ada peningkatan anggaran. Hal itu dimaksudkan agar penurunan stunting bisa lebih cepat.

“Kami juga menghimbau kepada Kemenag untuk memberikan pembinaan kepada calon pengantin agar mempersiapkan diri sebelum memiliki anak,” katanya.

Ditambahkan, sosialisasi juga harus digencarkan melalui selebaran ke tiap-tiap RT. Himbauan tersebut terkait dengan bahaya, pencegahan dan penanganan stunting. Diharapkan dengan sosialisasi yang gencar bisa menurunkan angka stunting.

“Kami juga menghimbau agar anak-anak jangan jajan sembarangan, karena jajanan itu tidak bergizi dan bisa berbahaya bagi anak,” pungkasnya. (T05-Red)

error: