SLAWI, smpantura.news – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PDI Perjuangan, KRT Sugono Adinagoro kecewa dengan raihan prestasi kontingen Kabupaten Tegal di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng, pekan lalu. Kabupaten Tegal menduduki rangking terakhir dari 35 kabupaten/ kota di Jateng.
Berdasarkan hasil klasemen terakhir Porprov Jateng tertanggal 11 Agustus 2023 pukul 16.54 WIB, Kabupaten Tegal menduduki peringkat ke-35. Kabupaten Tegal mendapatkan 1 emas, 1 perak dan 8 perunggu. Medali emas satu-satunya dalam ajang tingkat Provinsi Jateng itu, diperoleh dari tim basket.
“Kami sangat kecewa diakhir masa jabatan Bupati Tegal, malah mendapatkan rangking terakhir. Padahal, salah satu misinya untuk meningkatkan prestasi olahraga,” kata politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Gono, Minggu (13/8).
Gono yang juga Ketua Askab PSSI Kabupaten Tegal itu, mengaku prihatin dengan prestasi olahraga yang dinilai semakin merosot. Ia menduga hal itu dikarenakan anggaran yang dialokasikan untuk pembinaan atlet jauh dari kebutuhan. Anggaran yang dialokasikan untuk KONI Kabupaten Tegal hanya Rp 500 juta. Anggaran itu dibagi menjadi 23 cabang olahraga yang ada di Kabupaten Tegal.
“Askab PSSI hanya mendapatkan Rp 5 juta. Padahal, kebutuhan anggaran mencapai Rp 150 juta,” ujarnya.
Dengan kondisi tersebut, tambah dia, diharapkan Pemkab Tegal bisa mengambil pelajaran. Bahwa prestasi di bidang olahraga sebanding dengan jumlah anggaran yang digelontorkan. Ia mencontohkan, Kabupaten di wilayah terdekat, sudah mengalokasikan anggaran untuk KONI lebih dari Rp 1 miliar.
“Kalau ingin prestasi olahraga meningkat, anggaran juga ditingkatkan,” tegasnya. (T05_Red)