Kriteria Penilaian
Seperti saat Pemilihan Ke-6 WMI tingkat Jateng Tahun 2025, yang di gelar di Wisma Perdamaian Kota Semarang. Di ikuti sekitar 99 peserta, dari seluruh daerah tingkat dua di provinsi tersebut. Kriteria penilaian yang di gunakan dalam kegiatan tersebut, antara lain, kecerdasan, kecantikan, wawasan dan pengetahuan umum, serta akhlak dan keagamaan.
Kegiatan yang di dukung Gubernur Jawa Tengah Komjen (Purn) Drs Ahmad Lutfhi SH SST MK, di nilai pula merupakan perwujudan dari sosok Wanita Muslimah Indonesia, yang mampu menginspirasi dan menunjukan prestasi di berbagai bidang.
”Saya sangat mendukung kegiatan ini. Karena dapat mencerminkan sosok sejatinya wanita muslimah Indonesia, yang cerdas, tangguh, kreatif, inovatif dan lebih mandiri,” ucap Ahmad Lutfhi.
Sekjen WMI Dokter Aldena Cinka Nauratefida Puty CEI MARS FISQua mengungkapkan, berkait manfaat dari acara pemilihan itu, sebenarnya ajang tersebut lebih ke menjadi muslimah yang menginspirasi bagi daerahnya masing-masing.
Apalagi sebelum masuk ke babak Grand Final di tingkat Provinsi, peserta yang merupakan para juara di tiap daerah, seperti Kabupaten atau Kota. Selain itu, memberi ruang bagi para remaja dan wanita karier maupun ibu rumah tangga, untuk menambah pengalamaan. Juga untuk menunjukan, mereka dapat pula berprestasi, di tengah berjibumnya aktivitas dan kesibukan rumah tangga.
“Jika wanita memanfaatkan potensi yang ada dan tersedia, maka akan meningkatkan status ekonomi keluarga. Selain itu, dapat mengurangi minat mereka untuk beraktifitas yang tidak penting. Di ajang WMI ini tidak hanya lenggak-lenggok saja. Tetapi jika wanita berhasil memanfaatkan potensi lokal, khususnya di bidang ekonomi atau UMKM, maka hal ini dapat berdampak pada kesejahteraan keluarga,” jelas ibu dari Althafandra Atharrazka Khawarizmi Rafie.(**)


