TEGAL, smpantura – Dua kegiatan bhakti sosial penting, yang digelar Polres Tegal Kota, ternyata paling banyak diminati masyarakat. Kegiatan dimaksud adalah pemberian bantuan sembako, bazaar atau pasar murah dan pemeriksaan kesehatan gratis, yang merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara.
Saat pemberian bantuan paket sembako gratis seperti beras, minyak, teh, gula, kecap dan telur, meski diberikan dalam jumlah terbatas, masyarakat sangat berharap, kegiatan itu dapat dilakukan di banyak kesempatan. Bukan sebatan dalam momentum memperingati hari bersejarah bagi keluarga besar Polri.
”Instansi pemerintah lain, juga perusahaan swasta dan kalangan yang mampu, hendaknya dapat turut mengisi kegiatan sosial ini. Sehingga akan terasa perubahannya, bagi perbaikan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” terang Mawardi (60), warga Kaligangsa, Kecamatan Margadana.
Menurut alumni Matematika sebuah perguruan tinggi negeri ternama di Yogyakarta itu, bantuan sembako gratis yang berkelanjutan dan tepat sasaran, akan dirasakan langsung masyarakat. Karena kondisi masyarakat yang berpenghasilan kurang, sangat terbantu.
Bahkan bila ada kegiatan sosial seperti pemeriksaan kesehatan gratis, dan pemberian vitamin, kata dia, juga sangat ditunggu dan dibutuhkan masyarakat. Karena itulah, pihaknya berharap, kegiatan sosial atau bhakti sosial yang telah dilakukan aparat keamanan itu dapat menggugah semangat pihak-pihak lain untuk peduli dan berempati terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama SIK mengatakan, telah menggelar beragam bentuk kegiatan bhakti sosial, dalam rangkaian kegiatan memperingati HUT Ke-79 Bhayangkara. Mulai dari membantu kebersihan tempat ibadah, pemberian sembako gratis, pasar murah, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga silaturakhim ke personelnya yang sakit dan purnawirawan Polri.
Termasuk kegiatan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan dan tempat pemakaman umum lainnya. Itu juga sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa dan perjuangan para pahlawan, dan senior personel Polri yang telah berpulang.
Semua kegiatan itu, seperti bantuan sembako dan pemeriksaan kesehatan gratis, baru dapat dilakukan dalam jumlah terbatas. Harapannya, kegiatan bhakti sosial peduli terhadap masyarakat, dapat memantik pihak-pihak lain untuk menggelar kegiatan serupa.
”Polri baik dari sisi personel dan kelembagaan, akan berusaha semaksimal mungkin, dapat hadir di tengah-tengah masyarakat. Kehadiran personel Polri sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat. Juga ada tambahan kegiatan dari sisi sosial, dengan melakukan berbagai bentuk kegiatan bhakti sosial,” terang dia.
Meski kegiatan sosial masih dalam jumlah terbatas, pihaknya sangat berterimakasih terhadap masyarakat yang telah menerima bantuan seperti sembako gratis atau pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis. Itu mengandung arti, apa yang telah dilakukan jajarannya dapat diterima dengan senang hati, dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Kegiatan bhakti sosial dan patroli keamanan dengan menyambangi, serta berdialog santai dengan masyarakat, juga dalam rangka lebih mendekatkan peran personel Polri kepada masyarakat. Sehingga dengan kehadiran personel polri yang intens, akan tumbuh komunikasi dua arah yang lebih baik. **
