SLAWI, smpantura – Kepala Desa (Kades) Slawi Kulon, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Hesti Puryanti lantik dua perangkat desa di Kantor Desa Slawi Kulon, Rabu (5/6/2024). Hesti membantah bahwa dalam seleksi perangkat desa tersebut, pasang tarif Rp 100 juta untuk jabatan perangkat desa.
“Apabila di luar sana ada kabar yang mengatakan bahwa Kepala Desa Slawi Kulon memasang tarif Rp 100 juta untuk posisi Pamong, saya tegaskan di sini bahwa itu adalah fitnah dari orang yang tidak bertanggungjawab,” tegas Hesti saat sambutan.
Ia mengatakan, pihaknya sejak awal dibentuknya Panitia Seleksi Perangkat Desa telah memberikan arahan agar pelaksanaan seleksi harus tetap berada pada jalur yang normatif. Ia juga mengaku memilih dua perangkat desa itu, dengan tetap profesional dan normatif, karena dirinya menghendaki yang terpilih adalah putra-putri terbaik yang siap mengabdi kepada Desa Slawi Kulon.
“Saya hanya bisa berharap Allah SWT segera menyadarkan penyebar fitnah itu,” harapnya.
Kades Slawi Kulon itu juga berharap agar dengan dilantiknya dua orang perangkat desa baru, Pemerintah Desa Slawi Kulon akan dapat semakin responsif dalam melayani masyarakat dengan tulus, tanpa pamrih, dan tanpa pungutan, karena Kepala Desa dan Perangkat Desa telah digaji oleh masyarakat. Bagi seluruh lapisan masyarakat juga diharapkan agar Perangkat Desa Slawi Kulon baik yang lama maupun baru tetap diawasi kinerjanya.
“Segera laporkan kepada saya apabila ada perangkat desa yang meminta pungutan-pungutan terutama yang mengatasnamakan Kepala Desa. Dengan parisipasi dari masyarakat dalam mengawasi kinerja dan perilaku Perangkat Desa, saya berharap Desa Slawi Kulon akan menjadi desa yang lebih baik dan lebih maju,” katanya.
Dua perangkat desa yang dilantik, yakni Dimas Dwi Prasetyo SIP sebagai Kasi Kesejahteraan Masyarakat Desa Slawi Kulon, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, dan Radian Indra Pradana SKom sebagai Kepala Urusan Tata Usaha dan Umum Desa Slawi Kulon, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal. (T05_Red)
