Brebes  

Dua Pria Tak Dikenal Tipu Jual Rokok Berisi Kertas di Warung Madura

BREBES, smpantura – Dua pria tak dikenal melakukan aksi penipuan terhadap pemilik Warung Madura di Kelurahan Gandasuli, Kecamatan/ Kabupaten Brebes, Selasa (6/5). Mereka menipu dengan menjual beberapa slop rokok kretek, namun saat dicek ternyata berisi sampah kertas.

Video aksi penipuan yang terekam kamera CCTV di Wurung Madura itu viral di media social. Kejadiannya bermula pada Selasa malam sekitar pukul 22.00 WIB. Pemilik Warung Madura di Kelurahan Gandasuli didatangi dua orang pria tak dikenal dengan sepeda motor. Mereka kemudian masuk ke Warung Madura dan menyampaikan niatnya untuk menjuak sejumlah slop rokok jenis kretek.

Tonton Video Penipuan Warung Madura

Pemilik warung tidak mencurigai niat kedua orang tersebut. Transaksi jual beli berjalan lancar, dan pemilik warung membeli empat slop rokok kretek berisi 40 bungkus. Namun setelah pelaku pergi, pemilik warung kaget karena setelah dicek ternyata puluhan bungkus rokok yang dibeli berisi sampah kertas, bukan batang rokok.

BACA JUGA :  Tiga Tewas Akibat Bus Tabrak Truk Tronton di Tol Pejagan

“Saat saya beli, bungkus rokoknya rapih, berpita cukai dan bungkus slop juga tertutup rapat. Jadi, saya tidak curiga,” kata Kholil, anak pemilik Warung Madura ditemui, Rabu (7/5) siang.

Dia mengungkapkan, ayahnya tergiur untuk membeli rokok sama dua pria tak dikenal itu, karena harganya jauh lebih murah ketimbang harus berbelanja di grosir.

“Untuk empat slop berisi 40 bangkus rokok kretek merk terkenal, harganya hanya Rp 540.000. Sementara kalua digrosir lebih dari itu,” ungkapnya.

Dia menambahkan, atas kejadian itu pihaknya memang tidak melaporkan ke Kepolisian. Namun berharap kepada pemilik warung maupun toko untuk lebih waspada bila ada orang tak dikenal menawarkan barang dengan harga yang miring atau murah.

Sementara itu, meski tidak mendapat laporan, Petugas Polsek Brebes mendatangi tempat kejadian perkara, untuk memintai keterangan. Hal itu menyusul viralnya video penipuan tersebut di media sosial. **

error: