Tegal  

Dua Rumah Pompa Akan Dibangun Pemkot Tegal untuk Atasi Banjir di Margadana

TEGAL, smpantura – Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mengalokasikan anggaran Rp 5,3 Miliar melalui APBD 2023 untuk membangun dua rumah pompa yang dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan banjir tahunan di Kecamatan Margadana.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala DPUPR Kota Tegal, Heru Prasetya mengatakan, pembangunan rumah pompa tersebut menjadi upaya untuk mengatasi berbagai permasalahan bencana air di Kota Bahari.

Adapun wilayah langganan banjir saat terjadi hujan deras di Kecamatan Margadana, yakni meliputi Kelurahan Sumurpanggang, Kaligangsa dan Krandon. Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk ikut serta membantu mencegah terjadinya banjir atau genangan air.

“Salah satunya dengan tidak membuang sampah di saluran dan sungai. Sebab, sampah yang menumpuk akan menghambat laju air dan dapat mengganggu kinerja dari pompa air jika nanti sudah dibangun,” ungkapnya saat melakukan tinjauan ke Kolam Retensi Kelurahan Tegalsari, Senin (20/2).

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) DPUPR Kota Tegal, Emi Muti’ah Hidayati menjelaskan, delapan rumah pompa telah dibangun Pemkot Tegal, di berbagai wilayah rawan banjir.

Tiga di antaranya merupakan rumah pompa besar, seperti Kolam Retensi Tegalsari memiliki empat pompa, Polder Bayeman memiliki enam pompa dan Rumah Pompa Mintaragen, memiliki empat pompa.

BACA JUGA :  22 Atlet Belia Kota Tegal Ikuti O2SN di Semarang

Sedangkan lima lainnya adalah rumah pompa kecil, yang berada di sekitar kawasan Alun-alun, Underpass Kalinyamat Kulon, Kelurahan Pesurungan Lor, Perumahan Abdi Negara Pekauman dan Perumahan Pondok Martoloyo.

“Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), ada penambahan dua rumah pompa. Satu dibangun di dekat Polder Bayeman untuk mengatasi banjir di Kelurahan Krandon, Cabawan dan Kaligangsa serta satunya di Jalan Banyuwangi untuk mengcover Kelurahan Sumurpanggang,” jelasnya.

Sesuai rencana, pembangunan rumah pompa di dekat Polder Bayeman, akan membutuhkan anggaran sekira Rp 3 Miliar dan di Jalan Banyuwangi menggunakan anggaran sekira Rp 2,3 Miliar. Nantinya, masing-masing rumah pompa akan dilengkapi dua unit pompa berkekuatan daya sedot masing-masing 500 liter per detik.

Emi menilai, keberadaan rumah pompa selama ini juga sangat membantu, seperti pompa di Kolam Retensi Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat. Lokasi yang biasanya menjadi langganan banjir berhari-hari seperti di Kelurahan Kraton dan Tegalsari, saat ini bisa teratasi. (Adv)

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tegal, Heru Prasetya, didampingi Kabid PSDA DPUPR Kota Tegal, Emi Muti’ah Hidayati, melakukan tinjauan ke Kolam Retensi Kelurahan Tegalsari. (T03-Red)

error: