Brebes  

Dubes Siapkan Langkah Menggandeng Pengusaha Australia Tanam Modal di Jawa Tengah

“Beliau (Dubes Australia) sangat tertarik dan jatuh cinta sama Jawa Tengah,” ujar Ahmad Luthfi didampingi Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen.

Dalam 5 tahun terakhir, investasi tertinggi dari Australia di Jawa Tengah terjadi pada semester I pada 2025 sebesar Rp 24,584 miliar. Realisasi Investasi berdasarkan sektor terbesar antara lain perdagangan dan reparasi, pertambangan, industri karet dan plastik, industri jasa dan lainnya.

Terdapat 3 perusahaan Australia dengan nilai investasi terbesar pada periode 2021-2025 semester I, yakni Indomus Trading Solutions (Perdagangan dan reparasi) di Kota Semarang; Alexis Pradana Mineral (Pertambangan) di Kabupaten Wonogiri, dan Boyz Entertainment Program (Jasa Lainnya) di Kabupaten Sukoharjo.

“Hari ini kita lakukan (penjajakan) kerja sama, di antaranya adalah perdagangan, kemudian tourism, dan ketiga adalah investasi. Beliau sangat berharap sekali investasi untuk di kawasan industri, sehingga nanti akan menjadi kunjungan balasan kembali untuk para investor dari Australia yang ditawarkan ke kawasan industri,” kata Ahmad Luthfi.

BACA JUGA :  Kasus DB di Brebes Bertambah 89 Pasien

Terkait kinerja ekspor-impor Jawa Tengah dengan Australia meliputi ekspor non-migas Jateng ke Australia periode Januari-Juni 2025 mencapai US$ 75.35 juta. Angka ini turun 20,68% , dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar US$ 94.99 juta. Nilai impor Jateng dari Australia periode Januari-Juni 2025 sebesar US$ 59.94 juta atau turun 36,10% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang senilai US$ 93.80 juta.

Produk ekspor utama Jateng ke Australia pada periode Januari-Juni 2025, antara lain pakaian dan aksesoris pakaian, perabotan, alas kaki dan pelindung kaki, kayu dan barang dari kayu, garam, belerang, tanah, dan batu, mutiara alam, barang dari kulit; ikan, molusca, dan invertebrata lainnya.

error: