BATANG, smpantura – Sebagai wujud pembinaan kemandirian sekaligus upaya mendukung ketahanan pangan, warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Batang melaksanakan kegiatan panen kangkung dan sawi. Kegiatan dilakukan di lahan pertanian yang berada di area brandgang Lapas Batang, Selasa (7/10).
Kegiatan panen di laksanakan dengan penuh semangat oleh warga binaan di bawah pengawalan dan pengawasan staf kegiatan kerja (Giatja). Guna menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.
”Kegiatan pertanian ini menjadi salah satu bentuk nyata pembinaan kemandirian bagi warga binaan yang bertujuan memberikan bekal keterampilan bermanfaat, khususnya di bidang pertanian,” ujar Kepala Lapas Kelas IIB Batang, Nurhamdan.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan ini juga merupakan wujud dukungan Lapas Batang terhadap 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya poin ke-2. 6akni memberdayakan warga binaan dalam mendukung ketahanan pangan. Melalui kegiatan pertanian ini, warga binaan tidak hanya belajar mengelola lahan. Serta meningkatkan produktivitas dan melatih rasa tanggung jawab.
”Harapannya, keterampilan yang di peroleh dapat menjadi bekal positif bagi mereka setelah selesai menjalani masa pidana,” ucapnya.
Kasubsi Giatja, Rizal Eka Prasetya Maduraga, menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian warga binaan. Serta upaya Lapas Batang dalam mendukung ketahanan pangan. Melalui kegiatan ini, diharapkan warga binaan dapat lebih produktif. Dan mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat serta memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat setelah bebas nantinya.
