PEMALANG, smpantura – Dalam mendukung Program Swasembada Pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, PT Pupuk Kujang Cikampek mengelontorkan bantuan pupuk premium bagi para petani di Pemalang, Jawa Tengah, Selasa (19/11/2024).
Bantuan pupuk premium jenis NPK 24-6-15 + 2S+0,5zn sebanyak 5 ton ini, disalurkan kepada 30 petani di Desa Jebed Selatan, Kabupaten Pemalang. Para petani yang tergabung dalam kelompok tani itu, mengarap lahan sawah seluas 20 hektare (ha)
“Bantuan ini diberikan sabagai bentuk pelayanan dari PT Pupuk Kujang kepada petani selain pendampingan budidaya, sekaligus dukungan kepada petani dalam upaya mewujudkan ketahan pangan,” kata VP Departemen Pengelolaan Pelanggan Pupuk Kujang, Mohamad Gani, dalam rilisnya, Selasa (19/11/ 2024).
Dia mengatakan, bantuan tersebut diharapkan bisa turut meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Melalui bantuan tersebut, petani juga bisa menghemat modal saat memulai budidaya padi di musim tanam kali ini. Selain memberikan bantuan pupuk, Pupuk Kujang juga memberikan pendampingan budidaya kepada para petani tersebut. Pendampingan budidaya meliputi beragam teknik modern dari para agronom Pupuk Kujang.
“Kami mendampingi petani hingga mampu menghasilkan padi berkualitas yang dibutuhkan pasar,” ungkapnya.
Menurut dia, Pupuk Kujang mendampingi petani di Jebed Selatan bukan kali ini saja, tetapi sejak tahun 2022 lalu. Para petani tersebut mengikuti program Makmur PT Pupuk Kujang. “Tahun lalu, program tersebut berjalan mulus dan menghasilkan beras premium yang diminati pasar. Saat panen berlangsung, beras hasil budidaya petani Jebed Selatan langsung dibeli PT Pemalang Agro Sejahtera Indonesia (PASI),” ujarnya.
Dalam program Makmur tersebut, kata dia, para petani juga dibantu oleh sejumlah pihak seperti Bank Indonesia cabang Tegal, hingga Bulog. Program Makmur atau agrosolution merupakan suatu program kolaboratif yang melibatkan banyak unsur. “Di tahun 2025 nanti, program Agrosolution akan fokus pada pelayanan petani dalam untuk mendukung program ketahanan pangan nasional,” ucapnya.
General Manager PT PASI Heru Subekti mengatakan, pihaknya tertarik menyerap beras hasil budidaya para petani di Jebed Selatan karena berkualitas dan memenuhi standar tinggi. Pihaknya konsisten membeli beras dari para petani Jebed Selatan sejak kelompok itu ikut Program Makmur. Setiap musim panen, pihaknya membeli sedikitnya 1.500 ton gabah dari petani Jebed Selatan.
“Tahun ini, kami kembali tertarik bergabung dalam ekosistem Program Makmur Pupuk Kujang karena kelompok ini konsisten menghasilkan gabah berkualitas super, jenis padinya long grain varietas IR,” terangnya. **