Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Kota Tegal, H Akhmad Satori memaparkan, sudah menjadi kecukupan selama 10 tahun terakhir, Kota Bahari dipimpin oleh orang yang bukan asli putra daerah.
Pilkada 2024, dianggap Satori sebagai momentum yang tepat untuk menghadirkan pemimpin dari Kota Tegal.
“Jika dipimpin orang asli Tegal, maka secara otomatis akan memiliki kedekatan emosional tersendiri, yang nantinya dapat diwujudkan dengan tanggung jawab dalam memimpin,” tegasnya.
Sekretaris Hanura Kota Tegal, Trendy mengemukakan, selama 10 tahun terakhir, seluruh masyarakat Kota Bahari sudah belajar dan menjadi saatnya masyarakat bangkit dari pengalaman yang dilalui.
“Ide dan gagasan untuk menghadirkan orang asli Kota Tegal ini sangat tepat. Maka, salah jika kemudian kami tidak ikut andil mendukungnya,” sebutnya.
Usai menyampaikan orasi politik, masing-masing perwakilan parpol menandatangani nota kesepakatan.
Salah satu poinnya adalah menghadirkan pemimpin yang merupakan putra daerah dan melahirkan pemimpin yang mampu menyelesaikan pekerjaan rumah di Kota Tegal. (T03_Red)