TEGAL, smpantura – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal, mencatat setidaknya ada empat penyakit yang banyak diderita masyarakat Kota Tegal, selama peralihan musim atau pancaroba, akibat faktor cuaca yang tidak menentu.
Kepala Dinkes Kota Tegal, M Zaenal Abidin menyebut, tidak sedikit fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) seperti klinik, puskesmas hingga rumah sakit yang dipenuhi oleh masyarakat untuk berobat selama peralihan musim.
Dari data yang diperoleh, fasyankes tersebut banyak mencatat penyakit yang diderita masyarakat. Mulai dari sakit kepala atau headache, pilek atau acute nasopharyngitis, gangguan pencernaan atau dyspepsia dan batuk atau cough.
“Dari data rekap 10 besar penyakit pada bulan Januari-April 2024 di Kota Tegal, empat yang teratas adalah sakit kepala sebanyk 4.786 orang, pilek 4.372 orang, gangguan pencernaan 2.480 orang dan batuk sebanyak 2.016,” kata Zaenal.
Menurutnya, penyebab tingginya penyakit-penyakit itu pertama akibat faktor pancaroba atau peralihan musim. Yakni cuaca yang berubah-rubah seperti siang panas terik, namun saat malam hari tiba-tiba hujan dan udara menjadi terasa dingi.
Faktor lainnya yakni karena dampak El Nino, yakni perubahan suhu yang lebih tinggi dan pola curah hujan yang berubah, sehingga menciptakan lingkungan kondusif untuk perkembangn nyamuk.
“Momen hari besar dan libur panjang juga menjadi faktor tingginya empat penyakit di Kota Tegal. Sebab, mobilitas masyarakat tinggi, sehingga menimbulkan penularan penyakit, kelelahan hingga menurunkan daya tahan tubuh, kurang olahraga dan nutrisi yang tidak adekuat serta stres,” jelasnya.
Adapun untuk pencegahannya, Zaenal merincikan pola hidup bersih sehat atau PHBS. Artinya masyarakat dapat mencegah penyakit musiman dengan cara mengonsumsi makanan tinggi protein, rutin berolahraga, istirhat cukup, mengonsumsi air putih minimal dua liter per hari dan segera berobat jika gejala yang timbul mulai memburuk.
“Fasilitas kesehatan kami, rumah sakit puskesmas yang ada IGD buka selama 24 jam,” imbuhnya. (T03-Red)