Tegal  

Empat Unit Ambulance Dinkes Mengawal Keberangkatan Haji Kota Tegal

TEGAL, smpantura – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal, menyiapkan empat unit ambulance beserta tim kesehatan, untuk mendampingi keberangkatan jemaah calon haji (JCH) menuju Asrama Haji Donohudan, Senin (20/5) pukl 01.30 WIB.

Tim kesehatan yang terdiri dari Puskesmas Tegal Timur, Tegal Selatan, Kaligangsa dan Debong Lor, siaga membersamai 325 jemaah haji asal Kota Tegal, yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 33 dan 34.

Tenaga kesehatan yang mengawal keberangkatan haji 2024 Kota Tegal, mencapai 12 orang yang meliputi empat dokter, empat perawat dan empat driver. Mereka juga dibekali peralatan kegawatdaruratan seperti peralatan emergency, oksigen, obat-obatan, brankar dan kursi roda.

Sebelum jemaah dinyatakan layak berangkat, Dinkes Kota Tegal juga telah melakukan serangkaian pemeriksaan. Para JCH diperiksa secara fisik umum dan penunjang, di seluruh puskesmas se-Kota Tegal, sejak Selasa, 12 Desember 2023 lalu.

Adapun pemeriksaan kesehatan di tahun 2024, dilakukan lebih spesifik. Hal ini mengacu pada Permenkes Nomor 15 Tahun 2016 yang mengatur perihal istitha’ah kesehatan jemaah haji.

Dijelaskan bahwa istitha’ah kesehatan jemaah haji memiliki makna kemampuan jemaah dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan. Dengan begitu, JCH bisa menjalankan ibadah haji sesuai dengan syariat agama Islam.

BACA JUGA :  Di Tegal Buruh Tak Gelar Demo, Tapi Berjoget Ria

Selain itu, Dinkes Kota Tegal juga telah menggelar kegiatan rockport dan sosialisasi berhaji sehat yang diselenggarakan di puskesmas se-Kota Tegal pada tanggal 30 April 2024.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam jasmaninya serta untuk mengetahui sejauh mana kondisi atau perkembangan kebugaran jasmani serta memberikan pengetahuan secara menyeluruh tentang pelaksanaan ibadah haji.

Diharapkan, nantinya kegiatan tersebu juga dapat membantu JCH menyelesaikan ibadah mereka dengan baik serta memastikan kesehatan dan keselamatan mereka selama perjalanan.

Rangkaian pemeriksaaan kesehatan haji ditutup dengan kegiatan vaksinasi meningitis dan vaksinasi polio kepada JCH. Vaksinasi meningitis berlangsung pada 7 Maret 2024 dan vaksinasi polio diberikan pada 25 April 2024, di seluruh puskesmas.

Di tahun ini, seluruh JCH diwajibkan menerima vaksin polio. Kebijakan tersebut diambil, menyusul adanya temuan kasus polio di tiga kabupaten yang berada di Klaten, Jateng dan Sampang serta Pamekasan, Jatim. (T03_Red)

error: