TEGAL, smpantura – Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPC PHRI) Kota Tegal bergerak cepat dan proaktif untuk menggelar musyawarah cabang (Muscab) setelah beberapa waktu lalu BPP PHRI menggelar musyawarah nasional di Cisarua Bogor.
Muscab PHRI Kota Tegal dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 25 Februari 2025 di Hotel Premiere Tegal, untuk memilih personalia BPC periode 2025-2030.
Ketua PHRI Kota Tegal, Saunan Rasyid mengatakan, muscab mengusung tema ‘Penguatan Sektor Perhotelan dan Kuliner melalui Inovasi dan Kolaborasi sebagai Daya Tarik Wisata Kota Tegal’.
“PHRI Kota Tegal ke depan harus makin solid mampu berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dan harus lebih inovatif agar dapat berkontribusi dalam pengembangan pariwisata di Kota Tegal,” ujar Saunan seusai audiensi dengan Kepala Disporapar Kota Tegal, Irkar Yuswan Apendi, untuk melaporkan kesiapan penyelenggaraan muscab.
Sebelumnya, pada 10 Februari 2025 telah dilakukan sidang pleno anggota membahas kesiapan penyelenggaraan Muscab, yang rencana dihadiri BPD PHRI Provinsi Jawa Tengah untuk melantik dan mengukuhkan pengurus terpilih.
Pelaku industri perhotelan level general manager Asmungi Almanan selaku panitia penyelenggara menuturkan, musyawarah akan diikuti seluruh perwakilan hotel yang ada di Kota Tegal dan beberapa dari restoran, karena masih banyak yang belum bergabung.
“Harapannya kepemimpinan baru nanti bisa menggandeng pemilik atau pengelola restoran agar makin kolaboratif untuk sama-sama memajukan pariwisata di Kota Tegal,” ungkapnya.
Ditanya siapa kandidat Ketua PHRI ke depan, Asmungi yang juga Direktur LPK BiLiK Pelatihan Perhotelan ini menyampaikan bahwa ketua incumbent Saunan Rasyid masih dicalonkan, dan juga Joko Patriot owner beberapa restoran dengan holding brand Chef Joko Resto.
“Selain dua kandidat tadi, saya juga termasuk yang diusulkan menjadi calon. Tetapi nanti semua diserahkan kepada anggota yang mempunyai hak suara untuk memilih secara demokratis,” tuturnya diplomatis.
Ditambahkan, bahwa Kota Tegal memiliki posisi strategis dan potensi pariwisata yang harus dikembangkan.
PHRI menjadi salah satu pihak yang diharapkan mampu berkolaborasi dengan stakeholder lain dalam mengaktualisasikan potensi pariwisata yang ada.
Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Tegal, Irkar Yuswan menyambut baik rencana muwcab PHRI Kota Tegal dan berharap ke depan wadah pelaku industri perhotelan dan restoran ini bisa lebih sinergis dan kontributif. **
