Batang  

Fallas-Ridwan Berkomitmen Bantu UMKM Batang Naik Kelas

BATANG, smpantura – Pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Batang, Fauzi Fallas-Ahmad Ridwan siap membantu UMKM di Kabupaten Batang untuk naik kelas. Komitmen memajukan UMKM tersebut disampaikan Fauzi Fallas saat mengunjungi produsen kripik singkong di Desa Tambak Boyo, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang.

” Kripik singkong merupakan produk UMKM lokal yang dicintai oleh orang lokal. Ini produksi asli dari Tambak Boyo,” ujar Fauzi Fallas, Selasa (1/10).

Fallas mengungkapkan, sebagai orang asli Batang, pasangan Fallas-Ridwan sangat mendukung pengembangan UMKM lokal agar naik kelas. Upaya mengembangkan produk lokal ini dimulai dengan meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM hingga membantu membuka akses pasar.  Pasangan Fallas-Ridwan sendiri telah menyiapkan program Kartu Batang Usaha (KBU) sebagai salah satu strategi membantu UMKM lokal di Batang.

” Jadi, program KBU dibagi dalam 4 komponen utama, seperti memberikan akses modal, pendampingan usaha, pelatihan kewirausahaan dan akses pasar. Ini program yang tepat untuk membawa UMKM lokal naik kelas,” tutur Fallas.

Fallas yang juga Ketua DPC PKB ini mengungkapkan, untuk akses modal, pelaku usaha, petani hingga nelayan yang memiliki KBU berhak untuk mendapatkan pinjaman dengan bunga rendah melalui kemitraan dengan bank daerah. Sedangkan untuk pelatihan kewirausahaan, mereka tidak hanya diberikan akses modal, tapi juga akan diberikan program pelatihan untuk meningkatkan kemampuan manajemen bisnisnya, pemasaran berbasis digital serta inovasi produk.

BACA JUGA :  Tingkatkan Pelayanan, RSUD Batang Lakukan Transformasi Kebidanan

” Adapun untuk pendampingan usaha, pelaku UMKM bakal difasilitasi melakukan promosi pemasaran melalui agenda kegiatan seperti bazar dan pameran baik ditingkat nasional maupun internasional. Program itu dimaksudkan untuk membuka akses pasar melalui platform e-commerce yang bekerja sama dengan pemerintah daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Batang Progresif, Muhammad Faisal mengatakan, setelah mendapatkan modal, diberikan pelatihan, hingga pendampingan usaha, pelaku UMKM bakal difasilitasi melakukan promosi pemasaran melalui agenda kegiatan seperti bazar dan pameran baik ditingkat nasional maupun internasional. Program itu dimaksudkan untuk membuka akses pasar melalui platform e-commerce yang bekerja sama dengan pemerintah daerah.

”Ke depan, pengembangan kewirausahaan berbasis UMKM ini diharapkan mampu memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi sekaligus solusi membuka lapangan pekerjaan di Kabupaten Batang,” tuturnya. (**)

error: