BATANG, smpantura – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Batang, Fauzi Fallas dan Ahmad Ridwan, menyampaikan komitmennya untuk mengurangi tingginya angka stunting di Kabupaten Batang. Berdasarkan data dari aplikasi elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat hingga 1 Mei 2024, angka stunting di Batang masih mencapai 9,22 persen.
Sementara berdasarkan data dari pemerintah daerah (Pemda) angka stunting di Kabupaten Batang berada diangka 7,7 persen pada September 2024. Calon Bupati Batang Fauzi Fallas mengatakan, dalam rangka mempercepat penurunan angka stunting tersebut, pihaknya telah merancang program Batang bebas stunting.
” Program Batang bebas stunting ini bertujuan menurunkan angka stunting di Kabupaten Batang melalui pendekatan terpadu. Meliputi edukasi gizi bagi ibu hamil, pendampingan bagi ibu dan anak, serta distribusi makanan sehat untuk balita secara gratis,” ujar Fallas, Jum’at (4/10).
Fallas menambahkan, pasangan Fallas-Ridwan telah merancang program strategis lainnya di bidang kesehatan masyarakat, yaitu mobil sehat keliling gratis. Program ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan keliling dan siap melayani masyarakat hingga ke daerah terpencil di Kabupaten Batang. Selain itu, ada juga program kampung sehat siaga.
” Program ini rencananya fokus pada pengelolaan pos kesehatan di setiap desa yang akan dikelola oleh tenaga kesehatan lokal yang akan dilatih oleh tenaga medis yang sudah profesional di bidangnya,” tuturnya.
Fallas mengungkapkan, pihaknya juga memiliki program unggulan berupa Kartu Batang Sehat, Kartu Batang Pintar dan Kartu Batang Usaha. Program ” Kartu Batang Pintar ” bertujuan memastikan seluruh anak di Kabupaten Batang mendapatkan akses pendidikan yang layak. Adapun program Kartu Batang Sehat bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Adapun Kartu Batang Usaha akan difokuskan pada pengembangan ekonomi masyarakat melalui pemberian bantuan modal dan pelatihan usaha.
” Dengan adanya Kartu Batang Sehat, kami berharap pelayanan kesehatan di Kabupaten Batang dapat semakin baik dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat,” tuturnya. (**)