“Masyarakat membutuhkan wali kota yang paham tentang tata kelola kota, untuk menanggulangi beberapa hal dan sosok Mas Faruq dianggap tepat,” tegasnya.
Ditambahkan Jipri, tingginya masyarakat yang memilih Faruq, karena sebagian besar masyarakat menginginkan adanya pergantian wali kota.
“Masyarakat ingin wali kotanya ganti. Fakta menarik, keinginan itu hampir mencapai 51 persen atau tidak berkehendak petahana,” tandasnya.
Atas perolehan itu, Jipri mengaku bersyukur karena hampir tiga bulan ini dilakukan sosialisasi ke masyarakat.
Meski begitu, pihaknya konsisten memperbanyak kegiatan untuk mengenalkan sosok Faruq kepada masyarakat Kota Bahari.
Terkait rekomendasi partai politik, Jipri menyebut bahwa pihaknya berharap partai yang akan mengusung Faruq adalah partai koalisi yang memenangkan Prabowo-Gibran.
“Kendaraan yang akan kita gunakan adalah kendaraan yang mengusung Prabowo-Gibran,” pungkasnya.
Jipri mengemukakan, suara Faruq unggul di dua kecamatan, yakni Kecamatan Tegal Barat dan Margadana.
Adapun perolehan di Kecamatan Margadana, Faruq Ibnul Haqi memperoleh 29,0 persen, Dedy Yon Supriyono meraih 23 persen dan Habib Ali 19 persen.
Untuk di Kecamatan Tegal Barat, Faruq meraih 21,1 persen, Dedy Yon 10,1 persen dan Habib Ali 20,3 persen. (T03-Red)