Brebes  

Fatayat NU Brebes Peduli Korban Gempa Cianjur

BREBES, smpantura – Pengurus Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Brebes melaksanakan aksi peduli kemanusiaan kepada korban gempa Cianjur, Jawa Barat. Mereka memberikan bantuan logistik dan uang sebesar Rp 40 juta untuk meringankan para korban yang saat ini masih mengungsi.

Bantuan tersebut diserahkan langsung ke sahabat Fatayat NU, di Posko NU Peduli Kemanusiaan Bencana Gempa Bumi, Kabupaten Cianjur, Sabtu (10/12/22) kemarin. Selain memberikan bantuan logistik Fatayat NU Brebes, juga memberikan trauma healing kepada korban bencana yang masih bertahan di tempat pengungsian.

Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Brebes, Wahidah mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian kepada sesama. Bantuan itulangsung diterima sahabat Fatayat NU Cianjur. Tidak hanya itu, pengurus Fatayat NU Brebes yang terjun langsung ke posko pengungsian, memberikan trauma healling pada para korban, khususnya anak-anak dan balita yang kini tinggal di tenda pengungsian

“Mereka adalah warga yang selamat saat gempa terjadi. Semoga mereka disembuhkan dari trauma saat peristiwa mengerikan itu terjadi,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Anggota DPR RI Haris Turino Siap Fasilitasi Masalah Formasi P3K di Brebes

Menurut dia, banyak cerita yang didapat dari para korban bencana. Salah satunya, dari seorang ibu menggendong bayinya yang masih berusia 6 bulan. Ia bercerita bisa menyelamatkan diri setelah berhasil keluar dari warung. Ada juga yang bercerita bisa selamat karena ada tiang yang menyangga badanya, saat runtuhan bangunan.

“Masih banyak cerita-cerita lainnya dan rasanya sangat sedih, tidak tega mendengar langsung cerita para korban,” terangnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, terjadinya bencana yang terjadi baik itu di Cianjur maupun ditempat lainnya, sangat jelas bahwa manusia itu lemah dan tidak bisa berdaya. Untuk itu kita harus selalu mendekatkan diri pada Allah SWT.

“Kita semua lemah dan tak berdaya dengan kekuasaan Alloh SWT. Untuk itu tugas kita yakni meminta ampunan dosa-dosa sebagai manusia dan selalu meminta keselamatan dunia akhirat,” pungkasnya. (T07_red)

error: