SLAWI, smpantura – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Aisyiyah Kabupaten Tegal, periode Muktamar ke-48 dikukuhkan Sabtu (27/5) malam. Pengukuhan digelar di Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan Balapulang.
Dikukuhkan sebagai Ketua PDM adalah Fathin Hammam dan Ketua PDA adalah Sri Purwaningsih.
Hadir dalam kesempatan itu, Prof. Masrukhi, mewakili Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah dan Prof Abdul Mu’ti, Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Kemudian sejumlah perwakilan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga hadir di acara itu.
Ketua PDM Kabupaten Tegal yang baru dilantik Fathin Hammam menyampaikan beberapa program dan agenda prioritas. Di antaranya peneguhan faham keislaman dan ideologi Muhammadiyah, digitalisasi, hingga dakwah bagi milenial dan generasi alpa.
“Termasuk penguatan dan penyebarluasan pandangan Islam berkemajuan. Memperkuat dan memperluas basis umat di akar rumput. Mengembangkan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) unggulan dan kekuatan ekonomi,” jelas dia.
Menurut Fathin, agar program bisa berjalan dengan maksimal, para pengurus untuk senantiasa menerapkan 4K. Yaitu keikhlasan, kesungguhan, keteladanan, dan kebersamaan.
“Karena itu saya berharap kepada semua pengurus untuk meneladani pendahulu kita. Karena mereka selalu menjaga keikhlasan, berjuang dengan penuh kesungguhan, dan penuh keteladanan serta dengan semangat kebersamaan,” tuturnya.
Fathin dalam kesempatan itu meminta doa dan dukungan agar bisa memimpin Muhammadiyah Kabupaten Tegal dengan amanah hingga akhir periode.
“Kami mohon doa agar bisa mengemban amanah dengan istiqomah dan terhindar dari fitnah. Sehingga bisa mengakhiri jabatan ini dengan husnul khotimah,” harapnya.


