BATANG, smpantura – Bakal calon Bupati Batang H Fauzi Fallas melakukan silaturahmi ke Pondok Modern Tazakka, Bandar, Batang, Selasa (3/9). Dalam kegiatan ini, pimpinan dan pengasuh Pondok Modern Tazakka Batang, KH Anang Rizka Masyhadi, MA., memberikan pesan khusus kepada bakal calon Bupati Batang, H Fauzi Fallas terkait pendidikan dan karakter bangsa.
Menurut Kyai Anang, saat ini, salah satu tantangan terbesar bangsa Indonesia adalah peningkatan mutu pendidikan, termasuk memperbaiki kualitas pendidikan agama sebagai upaya memperkuat karakter bangsa.
” Masalah penguatan karakter bangsa makin relevan ditengah tantangan digitalisasi informasi saat ini. Untuk itu, perlu menjadi perhatian serius bagi para pemimpin,” ujar Kyai Anang saat menerima silaturrahim calon Bupati Batang H Fauzi Fallas.
Kyai Anang menambahkan, selain peningkatan mutu pendidikan sebagai ikhtiar penyiapkan sumber daya manusia (SDM), peningkatan pendidikan agama juga penting untuk memperkuat karakter bangsa.
” Jika Pak Haji Fallas terpilih menjadi bupati, kami mengingatkan pentingnya kepedulian terhadap pendidikan agama untuk memperkuat karakter bangsa,” tuturnya.
Kunjungan Fallas di pondok pesantren modern yang berlokasi di yang berlokasi di Kecamatan Bandar tersebut disambut hangat oleh jajaran pengurus pondok. Selain Kyai Anang, hadir pula M Bisri, SHI, MSi, selaku Direktur Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) Pondok Modern Tazakka, H Nizar Masyhadi, SS, KH Oyong Shufyan, Lc, MA serta sejumlah pengurus yang lain.
H Fauzi Fallas adalah sosok pengusaha yang juga Ketua DPC PKB Batang. Dirinya maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Ahmad Ridwan yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Batang. Pasangan ini diusung oleh PKB, PDIP, Nasdem, PAN, Partai Demokrat, Gelora dan Hanura dengan kekuatan 25 kursi dari total 45 kursi yang ada di DPRD Batang.
Pada kesempatan tersebut, Fallas menyampaikan maksud kedatanganya ke pesantren tersebut, selain untuk bersilaturrahim, juga mohon doa restu terkait ikhtiar pencalonan dirinya sebagai calon Bupati Batang 2024-2029. Sebagai seorang santri, Fallas menerima nasehat tersebut dengan senang hati.
” Insya Allah jika masyarakat memberi amanat sebagai bupati, pembangunan untuk memperkuat karakter bangsa seperti pendidikan agama dan pesantren, akan menjadi salah satu konsentrasi kami,” tutur Fallas.