Brebes  

Festival Domba Sakub di Brebes, Bupati Paramitha: Bukan Sekadar Adu Gagah, Ini Potensi Ekonomi

BREBES, smpantura – Festival Domba Sakub digelar di Lapangan Agrowisata Kebun Teh Kaligua, Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Senin (25/8/2025).

Event ini jadi bagian peringatan HUT ke-80 RI dan Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan yang berlangsung 26 Agustus hingga 26 September.

Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, menegaskan, festival ini bukan hanya ajang hiburan atau kontes adu gagah Domba Sakub. Menurutnya, kegiatan ini adalah momentum untuk memajukan sektor peternakan agar lebih berdaya saing.

“Festival Domba Sakub adalah warisan budaya sekaligus potensi ekonomi. Jangan hanya berhenti jadi tontonan, tapi harus memicu inovasi peternak lokal,” ujar Paramitha.

Festival yang mengusung tema “Ekspresi Harmoni Alam dan Budaya” ini juga mengangkat potensi domba sakub yang sudah dikenal luas. Pemerintah ingin Brebes tak hanya identik dengan bawang merah, tetapi juga sebagai pusat pengembangan domba sakub.

Selain kontes domba, ada Pasar Murah LAMPANG (Lapak Mandiri Pangan Asal Hewan) dengan 400 paket di tiga titik. Disiapkan juga vaksinasi rabies gratis di puskeswan dan klinik hewan, program Gerimis Telur sebanyak 500 paket di dua desa, serta layanan penerbitan Surat Keterangan Layak Bibit (SKLB).

BACA JUGA :  RPH Modern di Brebes, Sembelih Seekor Sapi Kurban Cukup Lima Menit

Tak hanya itu, kegiatan teknis juga digelar, seperti pemeriksaan kesehatan hewan dan bimbingan teknis dari BRIN, IPB, dan DSL Yogyakarta.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Brebes, drh Ismu Subroto, mengatakan, festival ini merupakan hasil kolaborasi BUMP PT Domba Sakub Maju Jaya, Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI), dan DPKH Brebes.

Menurutnya, domba sakub sudah berkembang ke banyak daerah. Di Brebes, populasi domba sakub saat ini mencapai lebih dari 17.000 ekor.“Festival ini diharapkan bisa memacu peternak untuk menjaga domba sakub sebagai komoditas unggulan daerah,” ungkap Ismu.(**)

error: