BREBES, smpantura – Program Sekolah Rakyat yang digelontorkan Presiden Prabowo mendapat respon positif dari masyarakat. Bahkan, Kabupaten Brebes menjadi salah satu sasarannya. Terkait itu, Anggota DPR RI Abdul Fikri Faqih siap mengawal realisasi Sekolah Rakyat di Brebes.
“Ini sangat bagus, dan Brebes masuk dalam program ini. Saya sudah bertemu Bupati Brebes terkait program ini, dan saya siap mengawal agar Sekolah Rakyat ini terwujud di Brebes,” tandas Abdul Fikri Faqih saat berkunjung ke Brebes, kemarin.
Politisi dari PKS ini mengungkapkan, Sekolah Rakyat ini merupakan program unggulan presiden dibawah Kementerian Sosial. Itu karena latar belakang program ini, bukan sekedar peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), tetapi lebih dititikberatkan pengentaskan kemiskinan.
“Program ini ada dua sasaran, meningkatan SDM dan pengentasan kemiskinan. Makanya, saya selaku anggota Komisi XVIII DPR RI, akan terus memantau agar ini berjalan dengan baik. Termasuk di Brebes, yang selama ini selalu dicibir karena kemiskinannya,” ungkap dia.
Sesuai rencana pemerintah pusat, lanjut dia, di tahun ini akan dibangun sebanyak 200 Sekolah Rakyat yang tersebar di selurug Indonesia. Namun sesuai informasi dari Sekjen Kemensos, yang baru siap sebanyak 100 Sekolah Rakyat, termasuk yang di Brebes.
“Selain di Brebes, informasinya Kabupaten Tegal juga akan mendapatkan program ini. Tapi, saya secara rinci belum mendapatkan penjelasan dari Kemensos,” jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, sesuai kententuan lahan yang dibutuhkan untuk membangun Sekolah Rakyat itu minimal 5 hektare. Sementara informasi dari Pemkab Brebes, rencana dibangun di Kecamatan Bulakamba dengan luas lahan 8 hektare. Nantinya untuk tingkatan sekolah dibahas antara Kemensos dengan Pemkab yang menerima program.
“Namun sesuai saran Kemensos, idealnya mulai dari SMP, dan SMA. Kalau dari SD, butuh pengawasan yang lebih pada anak didik. Yang jelas, saya akan mengawalnya,” pungkas dia (**).