SLAWI, smpantura – Grand Final Turnamen Free Fire MAX, yang diselenggarakan PT Central Gamers Indonesia di Lasnur Convention Hall, Procot, Slawi, Sabtu (12/8) malam berlangsung spektakuler.
Ajang olahraga elektronik atau esport ini dihadiri player dari berbagai daerah di Jateng dan Jabar.
Grand Final turnamen Free Fire MAX diikuti 12 tim. Yakni PBM Gapraz (Pekalongan), Xavier (Kebumen), Edan Fedora (Cirebon), Gemadung Star (Pekalongan), Ironex KBM (Kebumen), 7Gene (Pekalongan), INM Mydas (Kudus), Xganteng (Tegal), Obagabig ( Tegal), Jordanization (Semarang), Dewa Rilex (Brebes) dan Puternic (Brebes).
Dua belas tim bertanding di atas panggung yang megah dengan dilengkapi layar LED, tata lampu dan tata suara yang spektakuler, seperti turnamen nasional.
Dalam turnamen ini hadir sebagai komentator atau caster nasional Free Fire Evour dan Bebyembun.Kehadiran dua caster membuat jalannya pertandingan lebih seru.
Ajang bertajuk Central Gamers Indonesia (CGI) Free Fire MAX Tournament ini dibuka dengan GCI Cosplay Walk Competition. Hadir 40 cosplayer yang memerankan berbagai karakter dari berbagai daerah.
Penampilan cosplayer dinilai oleh dua juri, yakni Echa Scarlett cosplayer asal Yogyakarta dan gitaris berbakat, dan Pitiq cosplayer profesional dari Purwokerto .
Dalam grand final turnamen Free Fire MAX , Tim Xavier berhasil menjadi juara satu dengan meraih 3 kali booyah dengan total point (PTS) 107. Disusul PBM Gapraz dengan 2 kali booyah dan PTS 101 sebagai juara dua, dan Edan Fedora yang meraih satu kali booyah dan point 78.
Hadir menyaksikan turnamen, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni, Kabid Kepemudaan Bintang Suryo Wicaksono dan Kepala Dispora Kota Tegal Irkar Yuswan Apendi.
Akhmad Uwes Qorono menyampaikan apresiasi, kepada penyelenggara CGI Free Fire MAX Tournament dan CGI Cosplay Walk Competition yang telah memberikan ruang, bagi kalangan muda untuk menyalurkan bakat di esport.
CEO PT Central Gamers Indonesia (CGI) Edi Kuniawan menjelaskan agenda CGI Free Fire MAX Tournament ini merupakan upaya menumbuhkan esport di Kabupaten Tegal. Tahun ini juga, pihaknya akan mendirikan gaming house untuk mendukung ekosistem esport di daerah.
Gaming house ini akan memiliki lima divisi esport yakni Mobile Legend Bang Bang , Free Fire, Valorant, PUBG dan Lokapala.
Edi menyebutkan, pada CGIFFMT ada 72 tim yang berpartisipasi. Setelah disaring, sebanyak 24 tim mengikuti semifinal.
Dari jumlah tersebut, hanya 12 tim yang mengikuti final.Sebelumnya 12 tim ini mendapat arahan dari Coach Timnas Esport Cabang Free Fire Bang Fayad. (T04-Red)
