BREBES, smpantura – Volume kendaraan pemudik yang balik ke Jakarta melewari jalur tengah Kabupaten Brebes (Larangan-Ketangungan-Pejangan) terus mengalami kepadatan, pada H+4 Lebaran, Rabu (26/4). Bahkan, untuk mengurai antrean kendaraan yang mengular itu, jajaran Polres Brebes terpaksa menerapkan sistem one way lokal di ruas tersebut.
Sementara kendaraan warga lokal yang beraktivitas di wilayah Ketanggungan dan sekitarnya, dialihkan ke jalur lingkar Bulakelor. Dalam penerapkan sistem satu arah dari Fly Over (FO) Dermoleng, hingga pintu tol Pejagan itu, dipimpin langusng Kapolres Brebes, AKBP Guntur M Tariq. Ia bahkan turun langsung mengatur arus lalu lintas di simpang Dermoleng Ketanggungan.
Menurut Kapolres, one way lokal di jalur tengah Brebes, diberlakukan mulai dari FO Dermoleng sampai dengan pintu masuk tol Pejagan. Sistem itu diterapkan sejak Selasa (25/4), menyusul terjadinya kepadatan arus kendaraan pemudik dari arah Purwokerto menuju Jakarta.
“One way ini kami berlakukan sejak Selasa sore kemarin hingga Rabu, dan diberlakukan secara tentatif berdasarkan kondisi arus lalu lintas,” ungkapnya.
Dia mengatakan, one way dari FO Dermoleng hingga pintu tol Pejagan dilakukan untuk mengurangi kepadatan dan memperlancar arus balik pemudik yang akan kembali ke Jakarta melalui jalur tengah Brebes.
“Dalam rekayasa ini, kami,juga mengalihkan untuk kendaraan warga lokal melalui jalan lingkar Bulakelor Ketanggungan,” terangnya.
Selain melakukan rekayasa lalu lintas, lanjut Kapolres, pihaknya juga mengimbau kepada para pengendara roda dua dan roda empat, agar selalu menjaga keselamatan pengendara maupun penumpang. Pengemudi tetap harusberhati-hati agar selamat sampai tujuan.
“Dari rekayasa one way yang kami terapkan ini, ternyata berhasil mengurai kepadatan di jalur tengah Brebes, dan hingga hari ini, kondisi arus lalu lintas kembali normal,” pungkasnya. (T07-Red)