Fogging Harus Dilakukan Oleh Tenaga Ahli

PEMALANG, smpantura – Makin mudahnya mendapatkan alat fogging melalui pasar online menjadi perhatian Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemalang, sebab pelaksanaan fogging nyamuk harus dilakukan oleh tenaga ahli yang profesional. Alasannya agar fogging dapat lebih efektif membunuh nyamuk, serta tidak menyebabkan kekebalan tubuh nyamuk karena kegiatan fogging yang berlebihan tanpa memahami batasan.

Kepala Dinkes Pemalang Yulies Nuraya melalui Kabid P2p Aris Gunarto menuturkan kegiatan fogging harus bahkan wajib dilakukan oleh tenaga ahli, masyarakat tidak direkomendasikan melakukan fogging secara mandiri dengan alasan penggunaan obat fogging harus dilakukan oleh yang berpengalaman dan memahami kandungannya. Walaupun dijual dengan bebas di pasar online namun pihaknya tetap melarang masyarakat melakukan fogging pribadi.

“Mohon masyarakat tidak melakukan fogging mandiri, karena Pemkab sudah menyediakan tenaga ahli. Disamping itu dosis obat fogging juga harus sesuai tidak boleh berlebihan dan yang paham itu petugas kita (Dinkes),” ujarnya, Senin (20/5)

BACA JUGA :  Pemkab Pemalang Fasilitasi Masyarakat Mudik Gratis

Ia menjelaskan pelaksanaan fogging sebenernya dilakukan sebagai langkah terakhir untuk pemberantasan nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah (DBD), namun sering kali masyarakat meminta ketika ada kasus harus di fogging. Padahal efek fogging jangka panjang sangat berbahaya khusus untuk tubuh manusia dapat mengganggu kesehatan paru-paru dan lainnya.

Selain dampak ke tubuh manusia, Aris menuturkan kegiatan fogging yang dilakukan tanpa ada batasan akan berakibat pada kekebalan nyamuk terhadap obat fogging. Sehingga fogging nantinya tidak lagi efektif membunuh nyamuk dan dampak lebih buruk DBD dapat menjadi wabah.

“Masyarakat harus lebih sadar untuk melakukan 3M+, dibandingkan fogging karena ini hanya membunuh nyamuk dewasa bukan jentik-jentiknya atau larva nyamuk. Jadi mohon jangan melakukan fogging sebagai pribadi atau berlebihan,” tegasnya.(T08-Red)

error: