Forum Sastra Hadirkan Dialog dan Pembacaan Cerpen S.N Ratmana

“Karya S.N Ratmana dikalangan anak muda mungkin belum banyak yang mengetahui, tapi dengan adanya forum sastra ini karya S.N Ratmana mampu dikenal anak muda. Selain itu juga setidaknya membuka ingatan bagi mereka yang pernah mengenal S.N Ratmana,” ujar Seful.

Wijanarto, selaku nara sumber menjelaskan bahwa apa yang sudah dilakukan oleh Balai Bahasa Jawa Tengah melalui program forum sastra tersebut dapat menjadikan semua publik tahu tentang dinamika perkembangan sastra khususnya di Tegal baik secara ketokohan maupun karya-karya mereka.

“Salah satunnya S.N Ratmana, ia merupakan sastrawan yang banyak menghasilkan kurang lebih sekitar 83 cerpen dan beberapa puluhan novel dan juga naskah drama serta kumpulan antologi puisi. Ini membuktikan bahwa balai bahasa memberikan kontirbusi yang nyata,” ujar Wijanarto.

Wijanarto juga berharap program forum sastra yang digagas Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah akan berlanjut.

“Karena secara keluruhan semua orang memahami tentang bagaimana sastra itu memegang penting dari kehidupan sosial masyarakat dan sebagai bagian dari peningkatan kapasitas literasi terutama bagi anak muda. Kita mengetahui bahwa minimnya literasi di kalangan generasi muda yang sudah tergantikan dengan budaya paperless,” tambah Wijanarto.

BACA JUGA :  Apa Trend Batik Tahun 2025? Ini Penjelasannya

Menurut Wijanarto, S.N Ratmana membuktikan bahwa karya-karyanya abadi karena di tulis sejak tahun 1951 dan hingga sekarang ini setelah beliau meninggal karya-karya itu tetap dipublikasikan dan terbaca.

“Ke depan diharapkan Balai Bahasa bisa membuat satu program, saya kira ini sangat penting berkaitan dengan perkembangan sastra di pesisir, tidak hanya di Tegal tapi di Brebes dan kemudian di Pemalang. Kita berharap bahwa ini menjadi dari bagian program secara kontinu akan di dukung Balai Bahasa. Tidak hanya tentang diskusi sastra, tetapi publikasi yang lainnya terutama bagaimana misalkan ada lomba penulisan resinsi karya sastra yang ditulis oleh orang-orang pesisir atau yang kedua berkaitan dengan beberapa kajian secara analisis teks dan sebagaimanya,” jelasnya.

error: