Tegal  

Free Fire Bakal Jadi Ajang Tahunan Di Akademi Bima Sakapenta Tegal

Program tersebut membekali seluruh civitas akademika, untuk membangkitkan semangat berwirausaha, sebagai usaha untuk membangun kesejahteraan.

Aksi nyata dari program edupreneur, Yayasan Pendidikan Bima Sakapenta dan perguruan tingginya akan memberikan modal usaha bernilai puluhan juta rupiah.

Karena itulah, bagi para juara yang kelak berkuliah di perguruan tingginya, akan mendapat beasiswa dan bantuan modal usaha.

Bahkan selain ada program beasiswa, dan untuk meningkatkan kualitas lulusannya, juga ada program magang ke luar negeri. Seperti Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang. Itu sangat mendukung menjadikan lulusannya kelak akan lebih mandiri dalam membuka usaha bisnis.

Wakil Direktur (Wadir) I Bidang Akademik Dina Mariani menambahkan, kesempatan untuk menjadi sukses, bukanlah menunggu hari esok, ataupun menunggu mendapatkan posisi dan tempat yang pas.

Melainkan, dapat memanfaatkan potensi diri untuk menunjukan kesiapan, menjadi yang terbaik dengan upaya diri sendiri. Seperti tertuang dalam kurikulum perguruan tingginya. Ada beberapa bahasa asing yang diajarkan selain bahasa Inggris.

BACA JUGA :  Askot PSSI Tegal Bentuk Asosiasi Wasit

Antara lain, Bahasa Tiongkok, Korea, dan Jepang. Itu sebagai bekal mahasiswa saat magang di luar negeri. Atau kelak dapat menjadi bekal saat bekerja di negara-negara tersebut.

Sementara itu, hasil Free Fire Offline Tournament, juara pertama diraih PBM GAPRAZ dari Kabupaten Pekalongan dengan anggota tim Mifthachul Huda, Refaldo Chandra, M Irfanul Hakim, M Andika Faza. Tim tersebut tercatat sudah sering memenangkan sejumlah turnamen serupa.

Antara lain, sebagai Runner Up di CGI Free Fire Max Tournament, Champion di Festival Kuliner Pekalongan Esports Competition, dan memenangkan beberapa turnamen lainnya.

error: