TEGAL, smpantura – Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal, akan menggelar Human Resource Development (HRD) Gathering.
Kegiatan bertajuk PiaR (public relation-PR) Traning, Teaching Factory & Social Security System ini, bekerja sama dengan Suara Merdeka Institute (SMI).
Kepala Disnakerin Kota Tegal, R. Heru Setyawan mengatakan, HRD Gathering menjadi upaya untuk meningkatkan kapasitas HRD Perusahaan di Kota Bahari dan sekitarnya.
Terutama dalam penguasaan ragam dan pernak-pernik public relation (PiaR) serta membangun komitmen program Teaching Factory dan lebih memahami sistem jaminan sosial bagi karyawan.
“Peran HRD tidak hanya sekadar mengurus presensi dan payroll gaji karyawan. Tetapi harus mampu mendayagunakan SDM sebagai aset perusahaan secara optimal,” ujar Heru, Jumat (6/10/2023).
Ditegaskan dia, manager atau staf HRD tidak cukup belajar tentang regulasi saja, melainkan harus mampu menjadi juru bicara perusahaan kepada pihak eksternal, bagaimana kebijakan perusahaan dalam me-manage karyawannya dengan baik.
Kemampuan berkomunikasi efektif dan berelasi simpatik dengan pihak lain (public relation) ini perlu dilatih, untuk menjadi salah satu faktor pembentuk brand image perusahaan di mata masyarakat.
“Perusahaan juga diminta hadir untuk berkontribusi terhadap persoalan bangsa yaitu pengangguran,” katanya.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah membangun relasi konkret dengan pendidikan vokasi, agar sejak belajar mahasiswa sudah mampu menyiapkan diri sesuai dengan apa yang dibutuhkan perusahaan saat mereka bekerja setelah tamat pendidikan.
Teaching Factory, sambung Heru, menjadi model pembelajaran berbasis produksi atau jasa mengacu standar dan prosedur yang berlaku di perusahaan.
