- Lani Dwi Rejeki 11 Besar Pj Bupati Terbaik Se-Indonesia
BATANG, smpantura – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek Jalan Tulis-Bandar di Desa Wonokerto, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang. Jalan yang merupakan akses dari Jalur Pantura Alas Roban sepanjang 5,3 kilometer (Km) itu yang sebelumnya rusak parah.
“Pengecekan jalan ruas Jalan Tulis-Bandar untuk melihat pembangunan jalan yang sudah jadi. Awalnya jalan yang rusak itu oleh salah seorang warga videonya dikirim ke Pemkab Batang,” ujar Ganjar yang dalam kunjunganya itu didampingi Lani Dwi Rejeki, yang Senin (22/5) lalu diperpanjang jabatannya sebagai Penjabat (Pj) Bupati Batang.
Setelah dilakukan pengecekan, ruas jalan itu memang kondisinya rusak. Selanjutnya diusulkan untuk mendapatkan bantuan keuangan (bankeu) dari Pusat. Nilai kontraknya berasal dari bantuan keuangan Provinsi Jateng senilai Rp 12 Miliar. Dana itu untuk memperbaiki jalan sepanjang 5,3 km dengan material rigid beton semuanya.
“Kunjungan itu menjadi momentum untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Batang. Serta daerah-daerah lainnya di Jawa Tengah.” ucapnya.
Ganjar menuturkan, karena ruas jalan Tulis-Bandar menjadi prioritas akses masyarakat mulai dari perekonomian, pendidikan, hingga pariwisata. Apalagi pada ruas jalan Tulis-Bandar terdapat kawasan industri Batang Industrial Park.
“Kami terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan kondisi infrastruktur jalan di wilayah Bandar dan daerah lainnya di Jawa Tengah. Selain itu,berkomitmen mendukung petani dengan memberikan akses yang lebih baik terhadap pasar serta teknologi pertanian yang modern. Apalagi jalan ini terletak di tengah industri-indsustri besar (BIP),” tandasnya.
Dalam pengecekan itu Ganjar mendapat penjelasan progres pembangunan jalan dari Kepala DPUPR, Nursetio dan Kabid Jalan, Endro Suryono. Gubernur saat menyerahkan SK Mendagri tentang perpanjangan masa jabatan Lani Dwi Rejeki sebagai Pj Bupati Batang menegaskan, perpanjangan Pj Bupati Batang tidak lepas dari kinerja setahun sebelumnya. Lani berhasil mendapatkan peringkat 11 besar Pj Kepala Daerah terbaik se-Indonesia.
Lani menuturkan, ada evaluasi dari Gubernur Ganjar Pranowo, yakni segera menuntaskan kemiskinan ekstrem. Kalau di Kabupaten Batang turun angkanya pada tahun 2022, yakni 1,55 persen dibanding tahun sebelumnya tiga persen.
Terkait dengan penanganan stunting dan pelayanan masyarakat harus dimaksimalkan kembali.
“Kami bersyukur bisa memberikan kinerja yang baik dan ke depan tetap semangat memberikan kinerja yang maksimal untuk kemajuan Batang. Pada intinya kami siap melaksanakan perintah Pak Gub, segera menyelesaikan tugas-tugas yang belum terselesaikan. Serta menindaklanjuti laporan-laporan yang masuk dari masyarakat harus segera diselesaikan,” tutur Lani. (P02-Red)