“Silahkan, jika ada naskah kuno, Dinas Perpusip bisa minta bantuan ke Perpusnas. Nanti kami bantu survei dan alihbahasakan supaya bisa dimanfaatkan masyarakat luas serta kami alih mediakan,” kata Agus.
Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Fikri Faqih menambahkan, salah satu kunci sukses membangun sebuah daerah adalah dengan membaca. Apalagi, Indonesia ditantang mampu mencetak generasi Emas di tahun 2045 mendatang, sehingga penguatan literasi dan kegemaran membaca harus dimulai sejak dini dengan memerankan perpustakaan secarai pusat literasi daerah.
“Terlebih lokasi perpustakaan ini sangat strategis. Jadi tidak ada alasan para pengunjung tidak tahu lokasi perpustakaan daerah ini. Jangan kecewakan ekspektasi masyarakat, berikan yang terbaik hingga generasi muda kita lebih suka datang ke perpustakaan dibandingkan ke tempat-tempat hiburan seperti kafe,” imbuhnya. **