TEGAL, smpantura – Murah senyum, diselingi bahasa gaul, dan kerap mengundang aplaus hangat, itulah gaya Wakapolres Tegal Kota Kompol Yulius Herlinda saat merangkul pelajar. Dia berdialog santai, dan mengajak pelajar bersikap lebih bijak, berkarakter dan tidak mudah terprovokasi.
Dialog santai yang dibungkus dalam kegiatan Apel Pembinaan, dilakukan Polres Tegal Kota di SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal, Senin (22/9). Meski bentuk kegiatannya adalah Apel Pembinaan, Wakapolres Tegal Kota Kompol Yulius Herlinda SH MH yang memimpin kegiatan itu, dengan gaya komunikasi dan pendekatan yang humanis, mengubah suasananya menjadi lebih hidup.
Secara khusus, dia mengajak pelajar yang merupakan generasi muda penerus bangsa, untuk lebih bijak dalam menggunakan platform media sosial (Medsos), berkarakter dan tidak mudah terprovokasi ajakan maupun informasi yang belum tentu benar, jelas dan bertanggungjawab.
”Harus dicerna secara positif dulu, informasi dari medsos. Entah itu dari WhatsApp (WA), Instagram, Facebook atau Tik Tok. Karena informasi bombastis dan bersifat hoax ini, sengaja agar pelajar terprovokasi dan melakukan tindakan yang tidak benar,” terang dia.
Sebagai contoh, informasi tawuran yang terjadi beberapa waktu lalu, dan melibatkan remaja. Berawal dari persoalan satu dua orang. Kemudian mencari dukungan ke pelajar yang masih usia remaja. Dengan cara menyebarkan informasi bombastis dan hoax.
Karena itulah, di era digital dan milenial seperti sekarang, pihaknya berharap pelajar dapat lebih bijak bermedsos, fokus belajar, tetap santun, utamakan keselamatan dan disiplin dalam berlalu lintas. “Jadilah pelajar kritis dan aktif, tapi tetap santun, bertanggung jawab, dan tidak mudah terprovokasi,” terang Kompol Yulius.