Slawi  

Gempar, Batu Meteor Jatuh di Jatilaba Tegal, Berat 3 Kg Warna Hitam

BATU METEOR: Wasroni warga RT 02 RW 02 Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal menunjukan batu meteor yang jatuh di sebelah rumahnya pada Minggu petang (5/10) pukul 18.30 WIB.

SLAWI, smpantura – Warga Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal digegerkan dengan penemuan batu dari langit yang diduga meteor pada Minggu petang (5/10) pukul 18.30 WIB. Batu seberat 3 kilogram berwana hitam yang menyemburkan api saat jatuh itu, berbarengan dengan suara dentuman yang terjadi di Cirebon, Brebes dan daerah lainnya.

Batu meteor jatuh dibarengi dengan suara dentuman seperti bom. Sebelumnya, warga mendengar dentuman keras selama 5 kali. Hingga akhirnya, suara dentuman terakhir ditemukan batu di pekarangan sebelah rumah milik Wasroni umur 40 tahun warga RT 02 RW 02 Desa Jatilaba.

Kali pertama, batu meteor ditemukan oleh Ibnu umur 11 tahun. Siswa kelas 4 SDN Jatilaba 04 itu, sempat melihat ada benda jatuh yang mengeluarkan api. Batu yang jatuh dari langit saat mendarat di bumi sempat mengeluarkan asap putih. Ibnu bersama teman-temannya saat bermain, langsung melihat lokasi jatuhnya batu itu.

BACA JUGA :  Debat Publik di Pilkada Tegal Menarik, Adu Gagasan Hingga Tebak Desa dan Musim Tanam Padi

“Saat dipegang hanya serasa hangat,” kata Ibnu saat ditemui di rumah Wasroni atau yang akrab disapa Wao itu.

Ibnu dan teman-temannya akhirnya berteriak dan membuat warga berdatangan. Wao yang mendengar terikan anak-anak, langsung membawa batu itu kerumahnya.

“Batu ini agak lain dengan batu pada umumnya. Warnanya hitam dan berbentuk seperti segitiga,” kata Wao.

Wao sempat terganggu dengan banyaknya warga yang ingin melihat batu tersebut. Batu yang saat dibenturkan berbunyi nyaring ini, disimpan rapi. Ia tidak tahu mau diapakan batu tersebut. Namun, ia menilai batu meteor itu sangat spesial, karena belum pernah melihat batu misterius tersebut.

“Kalau mau ada yang beli silahkan,” katanya.

error: