SLAWI, smpantura – Batik ciprat yang dipopulerkan oleh para difabel Kabupaten Tegal semakin digandrungi masyarakat.
Bupati Tegal, Hj Umi Azizah meminta generasi muda, untuk belajar produksi Batik Ciprat guna meningkatkan ekonomi, di kabupaten tersebut.
“Mahasiswa, bisa belajar membuat Batik Ciprat atau ecoprint. Itu sangat berpotensi, untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Tegal,” kata Umi Azizah saat menghadiri acara bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Dies Natalis ke- 36 Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal di jalan masuk kampus IBN Tegal, Selasa (12/9).
Bazar yang digelar, mulai 12 September hingga 16 September 2023 itu, berlangsung meriah, diikuti 20 UMKM dan mahasiswa IBN Tegal.
Bupati Umi sangat mengapresiasi Dies Natalis, yang digelar sangat meriah. Dia juga mengajak para mahasiswa dan generasi muda, untuk mengikuti Wirausaha Pemuda Kabupaten Tegal.
Hal itu sejalan, dengan program Pemkab Tegal, untuk mengembangkan ekonomi masyarakat.
Ketua Panitia Dies Natalis IBN Tegal, Dr. Zaki Mubarok mengatakan, kegiatan Hari Jadi IBN ke 36 tahun ini, dimeriahkan dengan pasar murah.
Panitia menyediakan 400 paket sembako, dengan harga di bawah standar. Isi sembako yakni, beras lima kilogram, gula pasir satu kilogram dan saru liter minyak.
“Harga satu paket cuma Rp 78.000,” kata Zaki Mubarok yang juga Wakil Rektor IBN Tegal.
Selain pasar murah dan bazar UMKM, kegiatan ini, juga disemarakan dengan pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, perform bara musik band, lomba hadroh, penampilan teather, edukasi reptil, international conference dan halaqah ulama pondok pesantren.
