Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama SIK mengatakan, kehadiran kapolsek, personel Sat Binmas maupun Bhabinkamtibmas, yang kerap bersilaturakhim ke rumah warga berusia lanjut, merupakan program ”Gerakan Aksi Peduli Lansia” yang telah lama digencarkan.
Personel polisi harus hadir, ketika masyarakat membutuhkan. Bukan saja di bidang menjaga keamanan atau menegakkan hukum. Tapi saat ada warga yang kesusahan, mereka harus hadir. Memberi sapa dan salam hangat, serta senyuman, yang dapat menciptakan suasana lega dan kebahagiaan.
Apalagi yang disambangi adalah warga yang sudah usia lanjut. Hidup sendirian, tanpa atau jauh dari sanak saudara kandungnya. Warga dengan kondisi seperti itu, sangat membutuhkan bantuan dan perhatian. Bantuan bisa berbentuk apa saja. Warga lansia akan merasa senang dan lega.
Di sisi lain, rasa empati dan peduli yang ditunjukkan personelnya, selain untuk melatih rasa peduli dan sosial secara pribadi, juga diharapkan dapat memantik rasa peduli warga sekitar. Paling tidak, peduli terhadap warga yang tengah hidup kesusahan, khususnya yang sudah lansia.
Berkait dengan aksi sosial yang dilakukan personelnya, pihaknya juga berharap, warga usia lanjut mendapat respon positif dari Dinas Sosial, agar mendapat perhatian. Seperti masuk dapat daftar penerima bantuan sosial secara resmi.
Dia pun mengungkapkan, sudah ada kejadian warga lansia yang hidup sebatang kara, kemudian ditemukan sudah meninggal di dalam rumah. Mereka meninggal karena sakit, dan tidak diketahui tetangga kiri kanannya.
”Karena itulah, dengan peduli terhadap lansia, khususnya yang hidup sendirian, kondisi kesehatan atau kehidupan sehari-hari dapat dipantau. Jangan sampai tiba-tiba sakit, dan kemudian meninggal, beberapa hari kemudian warga sekitar baru mengetahuinya. Marilah sedini mungkin kita bersama-sama mencegah, dengan aksi nyata, berbuat baik terhadap sesama. Khususnya para lansia yang sangat membutuhkan bantuan dan perhatian,” ucap dia.(**)
