Brebes  

Geram, Toko Obat Terlarang Berkedok Warung Kelontong di Brebes Digerebek dan Dibongkar Warga

BREBES, smpantura – Sejumlah toko penjual obat terlarang yang berkedok warung kelontong di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, digerebek dan dibongkar massa gabungan dari organisasi masyarakat dan warga, Selasa (30/7/2024). Aksi itu dilakukan lantaran warga bersama ormas tersebut geram dengan maraknya toko obat terlarang yang dinilai telah merusak generasi muda.

Aksi yang dilakukan ormas Lindu Aji Brebes bersama warga itu, dilakukan di Kecamatan Bulakamba, Tanjung dan Kersana. Mereka menyisir keberadaan warung kelontong yang digunakan untuk menjual obat terlarang tersebut. Selain menggerebek, massa juga membongkar warung tersebut agar tidak beroperasi kembali.

Ketua Lindu Aji Brebes, Hamdani mengatakan, penggerebekan dilakukan karena selama ini keberadaan toko obat terlarang sangat meresahkan masyarakat di Brebes. Apalagi sejumlah obat terlarang yang dijual seperti tramadol dan hexymer tidak mengantongi izin farmasi.

BACA JUGA :  Pegiat Jaga Rimba Indonesia Dilantik di Hutan Lindung Gunung Slamet Brebes

“Masyarakat sangat resah, karena peredaran obat terlarang ini. Apalagi, para pembelinya kalangan pelajar dari mulai anak SMP hingga SMA. Ini sangat miris sekali,” tandasnya.

Menurut dia, aksi itu dilakukan sebagai bentuk keprihatinan semua kalangan masyarakat di Brebes. Parahnya, obat keras tanpa resep dokter itu disalahgunakan, dengan sasaran generasi muda penerus bangsa. “Kami melakukan razia di empat lokasi berbeda, ini sebagai bentuk shok terapi bagi para penjual obat terlarang lainnya di wilayah Brebes,” terangnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, sayangnya dalam razia itu warung-warung yang digerebek, sudah ditinggal kabur penjualnya. Itu karena diduga bocor akan ada penggrebekan oleh ormas dan warga.

“Kami mengancam akan kembali melakukan penggerebekan, jika para penjual tetap nekat kembali beroperasi,” pungkasnya. (T07_red)

error: