SLAWI, smpantura – Bupati Tegal, H Ischak Maulana Rohman mengusulkan Rumah Sakit di wilayah selatan Kabupaten Tegal saat audiensi dengan Ketua MPR RI, Akhmad Muzani dan Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi G Sadikin di Kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Jakarta, Rabu (9/7/2025). Kondisi itu mendesak dibutuhkan karena angka kematian di wilayah tersebut cukup tinggi.
“Kami mengusulkan Rumah Sakit di wilayah bagian selatan di Kecamatan Margasari, Balapulang, Bojong dan Bumijawa,” kata Bupati Ischak saat dihubungi, Kamis (10/7/2025).
Dikatakan, Kabupaten Tegal telah memiliki Rumah Sakit milik pemerintah daerah di wilayah pusat kota, yakni RSUD Dr Soeselo Slawi dan wilayah Utara di Pantura, yakni RSUD Suradadi. Namun, di wilayah selatan Kabupaten Tegal belum memiliki Rumah Sakit. Bahkan, Rumah Sakit swasta di bagian selatan Kabupaten Tegal tidak ada. Warga yang akan berobat harus ke Slawi dengan jarak tempuh sekitar 55 menit. Hal tersebut membuat angka kematian di wilayah selatan Kabupaten Tegal cukup tinggi.
“Wilayah selatan butuh Rumah Sakit rujukan untuk meminimalisir angka kematian,” ujarnya.
Atas usulan tersebut, kata Mas Ischak, akan ditindaklanjuti dengan pengajuan berkas serta Detail Engineering Design (DED) Rumah Sakit.
“Kami mengusulkan pembangunan Rumah Sakit di wilayah selatan Kabupaten Tegal untuk menjawab kebutuhan layanan kesehatan masyarakat yang selama ini belum terjangkau secara optimal. Di saat yang sama, kami juga mendorong peningkatan sarana dan prasarana RSUD agar layanan kesehatan semakin modern dan responsif,” katanya.
Bupati Ischak terus berkomitmen menghadirkan pelayanan yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Kabupaten Tegal. Selain Rumah Sakit, Mas Ischak juga menyampaikan permohonan dukungan kepada Menkes untuk beberapa program strategis yang menjadi prioritas pembangunan daerah, khususnya di sektor kesehatan dan pariwisata.
“Kami mengajukan dukungan untuk pengembangan Wisata Kesehatan Jamu (WKJ) sebagai ikon kearifan lokal, serta Hydrowellness Geothermal Guci sebagai bagian dari transformasi wisata berbasis alam dan kesehatan,” terangnya.
Mas Bupati yakin dengan sinergi antara daerah dan pusat, ikhtiar ini akan membawa manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat Tegal. (**)