BREBES, smpantura – Pemkab Brebes melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) merespon cepat keluhan SDN Karangbale 01, Kecamatan Larangan atas kondisi ruang kelas yang rusak. Terbukti, Pemkab Brebes mengalokasikan anggaran sebesar Rp 400 juta untuk pebaikan sekolah ini di tahun 2025.
Bahkan, saat ini prosesnya tengah memasuki tahap survey, dan ditargetkan pekerjaan fisik akan dimulai bulan September mendatang. Alokasi rehab bagi SDN Karangbale 01 itu untuk mengatasi keluhan siswa yang terpaksa belajar di teras masjid.
Kondisi siswa kelas 2 SDN Karangbale 01 yang terpaksa belajar di teras masjid ini, sempat menjadi sorotan, dan langsung mendapat respon Dindikpora.
“SDN Karangbale 01 ini, sebenarnya sudah lama masuk dalam pemetaan kami, dan menjadi prioritas penanganan. Bahkan, sebelum ramai kami sudah mengalokasikan anggaran rehabnya. Kami juga prihatin melihat kondisi ini, sehingga atas restu Bupati Brebes langsung kami respon dengan mengalokasikan anggaran rehab,” ungkap Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas) Dindikpora Pemkab Brebes, Aditya Perdana, Senin (28/7/2025).
Dia mengatakan, alokasi anggara rehab SDN Karangbale ini berasal dari APBD tahun 2025, melalui program Mberesi Sekolah yang diinisiasi Bupati Brebes. Artinya, langkah ini menjadi bukti komitmen Pemkab Brebes dalam memperbaiki fasilitas pendidikan.
“Dari Rp 400 juta ini, nantinya untuk pembangunan ruang kelas baru satu unit dan rehab ruang kelas lainnya. Termasuk, rehab toilet sekolah. Kami taegetkan tahun ini selesai,” jelasnya.
Kepala Sekolah SDN Karangbale 01 Heri Purnomo mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar di luar kelas, karena kondisi kelas yang sudah tidak layak. Selain itu, kondisi bangunannya membahayakan jika digunakan untuk belajar. Siswa yang belajar di luar kelas ini merupakan siswa kelas 2, dengan jumlah 29 anak.
“Alhamdulillah, tahun ini dinas sudah mengalokasikan anggaran untuk rehab. Sehingga, kedepan tidak ada lagi siswa yang belajar di luar kelas,” ujarnya kepada wartawan. (**)