Soal makanan, dia mengatakan masih butuh penyesuaian. Apalagi di Tegal cukup beragam kulinernya.
”Martabak Manis dan Telor, khas Tegal, jauh lebih enak. dibanding tempat lain. Mirip-mirip sedikit dengan Pizza Itali, ” ucap Mario.
Rektor UPS Tegal Prof Dr Taufiqulloh MHum, secara khusus berpesan kepada belasan mahasiswa asing atau dari berbagai negara di Asia, Afrika dan Eropa.
Agar tak hanya belajar bahasa saja. Tapi seni budaya, adat istiadat maupun tradisi juga penting untuk dipahami dan dimengerti.
”Memang pada tahap-tahap awal, komunitasi bahasanya akan campuran bahasa Inggris dan Indonesia. Tapi dengan semangat tinggi dalam belajar, mahasiswa asing akan cepat lancar berbahasa Indonesia,” terang Rektor UPS Tegal. (**)