TEGAL, smpantura – Ratusan peserta menghadiri kuliah umum (public lecture) bersama tokoh nasional Gita Wirjawan di Aula Kampus Mataram Universitas Harkat Negeri, Kota Tegal, belum lama ini.
Gita yang pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan RI periode 2011-2014 sekaligus host program Endgame, membawakan materi bertajuk ‘Navigating the Future : How Lifelong Learning Shapes Future’s Leaders’.
Rektor Universitas Harkat Negeri, Sudirman Said menegaskan pentingnya forum semacam ini sebagai ruang diskusi strategis mengenai arah pendidikan.
“Kita beruntung mendapat pencerahan dari Pak Gita. Harapannya forum ini memberi penjelasan tentang arah ke depan, karena pendidikan adalah jalan bagi peserta didik untuk berpikir secara normatif,” ujarnya.
Dalam kuliahnya, Gita Wirjawan menekankan bahwa masa depan Indonesia menuju 2045 sangat bergantung pada kemampuan masyarakat untuk terus belajar.
“Bangsa kita dalam 20 tahun ke depan tergantung seberapa cepat kita mau menyerap ilmu pengetahuan,” katanya.
Gita juga menyoroti pentingnya pemerataan distribusi pengetahuan, bukan hanya demokrasi dalam arti jumlah suara.
“Kita masih kurang piawai dalam mendistribusikan public goods seperti pendidikan, kesehatan, kesejahteraan serta nilai moral dan sosial,” jelasnya.
Menurut Gita, kunci kesuksesan bangsa adalah budaya yang mampu menumbuhkan imajinasi, ambisi dan keberuntungan pada generasi muda.
“Investasi terbesar kita seharusnya ada pada guru, karena mereka yang bisa menumbuhkan imajinasi dan ambisi anak-anak,” tegasnya.
Selain kuliah umum, acara ini juga menandai pembentukan komunitas epistemik yang fokus pada riset lintas bidang, beranggotakan akademisi dari Tegal, Brebes dan sekitarnya.
Universitas Harkat Negeri menegaskan komitmennya menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif.
Sebelumnya kampus ini juga menghadirkan Beth Holt dari Harvard Medical School dan Najwa Shihab, serta akan mendatangkan peneliti Kyoto University hingga pejabat tinggi nasional pada kuliah umum berikutnya. (**)