“Sangat prihatin, ketika tidak bisa memfilter, digitalisasi bisa berdampak pada krisis moral, disinformasi dan penyebaran hoaks,” sebutnya.
Acara tersebut disambut baik perwakilan MKKS SMK Kabupaten Tegal Kuntoro. Kegiatan ini menjadi bekal.bagi anak didik untuk menyongsong masa depan. Dalam waktu 5 sampai 10 tahun ke depan, merekalah yang akan terjun ke masyarakat.
“Orangtua berharap kalian bisa berlaku bijak, cerdas, kritis dan beraksindi masa datang,” ujarnya.
Turut dalam kegiatan tersebut 80 siswa dari delapan sekolah yakni dar8 SMA 1 Slawi, SMA 2 Slawi dan SMA 3 Slawi. Selainniti dari SMK 2 Slawi, SMK Bhakti Praja (BP) Slawi, SMK BP Dukuhwaru, SMK Islamiyah Adiwerna dan SMK Peristek Pangkah. (**)


