BREBES, smpantura – Pemerintah Desa Tambakserang, Kecamatan Bantarkawung, bersiap meluncurkan Goa Korawa sebagai destinasi wisata lokal yang menggabungkan keindahan alam dengan nilai budaya dan spiritual.
Goa Korawa bukanlah gua pada umumnya. Lokasinya berupa formasi batu-batu raksasa yang berhimpitan, membentuk celah atau rongga alami menyerupai gua. Menurut cerita rakyat, tempat ini berkaitan dengan kisah pewayangan tentang Kurawa yang duduk di aliran Sungai Ciraja. Konon, tubuhnya yang tertutup batu menyebabkan batu-batu tersebut menggelinding ke bukit dan membentuk formasi seperti sekarang.
Tak hanya itu, Goa Korawa juga diyakini menjadi tempat perjanjian spiritual antara tokoh Islam Syeikh Subakir dan Eyang Semar Badranaya. Perjanjian tersebut dipercaya sebagai awal penyebaran Islam di Jawa, dengan syarat tetap menjaga budaya lokal dan kearifan masyarakat.
Melihat potensi alam dan nilai historis tersebut, Pemdes Tambakserang bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pila Petra dan Perhutani Bantarkawung untuk meresmikan kawasan ini sebagai destinasi wisata budaya dan spiritual.
“Goa Korawa tidak hanya indah secara alam, tapi juga kaya nilai budaya dan spiritual. Kami ingin tempat ini menjadi ikon wisata yang lestari,” ujar Kepala Desa Tambakserang, Usep Asikin.
Sejak akses jalan Bantarkawung–Tambakserang diperbaiki awal tahun ini, jumlah pengunjung meningkat, terutama pada akhir pekan dan hari libur. Pengunjung datang menikmati udara sejuk, suasana tenang, dan panorama hutan pinus yang mengelilingi kawasan batu besar ini.
“Tempatnya beda. Ada nuansa yang bikin penasaran,” kata Tri, warga Bumiayu.
Warga setempat tetap mengingatkan pengunjung untuk menjaga etika selama berada di lokasi. Masuk ke celah batu harus didampingi petugas, dan dilarang mengambil batu atau benda apa pun. Mitosnya, mereka yang nekat melanggar bisa mengalami gangguan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes, Eko Supriyanto, menyambut baik upaya ini.“Goa Korawa ini unik, punya nilai sejarah dan kearifan lokal yang kuat. Tidak banyak tempat seperti ini,” ujarnya.
Ia berharap Pokdarwis dan masyarakat setempat dapat mengembangkan kawasan tersebut secara bertahap tanpa mengabaikan pelestarian alam dan budaya.
Dengan perpaduan keindahan alam, kekayaan cerita rakyat, dan nuansa spiritual, Goa Korawa layak menjadi destinasi wisata baru yang patut dikunjungi di Kabupaten Brebes. **