Gubernur Ahmad Lutfhi Menangis Saat Dengar Puisi “Rindu Cahaya”

“Saya mau kuliah di UNS. Nanti mau jadi guru di sini (SLBN),” ujarnya kepada Ahmad Luthfi.

Demi mendengar itu, Ahmad Luthfi menanggapi serius impian Najwa tersebut. Orang nomor satu di Jawa Tengah itu mendukung penuh cita-cita mulianya. Apalagi Najwa adalah salah seorang siswa berprestasi yang mewakili Jawa Tengah untuk lomba baca tulis puisi pada FLS2N tingkat nasional.

“Pintar sekali. Adik harus kuliah,” kata Ahmad Luthfi sembari mengarahkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Sadimin, untuk mewujudkan cita-cita Najwa.

Najwa yang di temui usai momen tersebut menyampaikan rasa senangnya dapat bertemu dengan Gubernur Ahmad Luthfi. Ia lantas menceritakan perihal isi puisi yang di dedikasikan untuk orang tuanya.

“Iya (untuk orang tua). Dulu saya bisa melihat tapi sekarang cuma bisa mendengar suara dan nafasnya saja,” ujarnya.

Tak hanya kepada Najwa saja, Ahmad Luthfi juga merasakan haru sekaligus bahagia ketika bersemuka dengan para siswa SLBN Wonogiri. Tak sekadar bersalaman dan mengajak foto beraama, beberapa di antaranya bahkan tak sungkan memeluk dan mendekap Ahmad Luthfi. Layaknya seorang anak kepada bapak.

BACA JUGA :  Antisipasi Keracunan, Gubernur Luthfi Tegaskan SLHS Jadi Syarat Ketat Dapur SPPG di Jateng

Untuk di ketahui, SLBN Wonogiri merupakan Pengelola, Pusat Assesmen dan KLINIK TERAPI-PAUD, TKLB, SDLB, SMPLB, SMALB, ALUMNI SLB NEGERI Wonogiri dalam wadah Bursa Kerja Khusus (BKK). Jumlah siswa sebanyak 156 orang, terdiri dari SDLB 85 siswa, SMPLB 42 siswa, dan SMALB 29 siswa.

Ketrampilan yang di tawarkan SLBN Wonogiri antara lain vocasional tata kecantikan/salon, tata busana. Lalu ada tata boga, otomotif, komputer, pertukangan, pertamanan dan perikanan. Sementara klinik terapi di SLB Wonogiri meliputi terapi wicara, terapi edukasi, sensori integrasi terapi, ocupasi terapi, psikoterapi, psikolog, dan dokter. (**)

error: