Gubernur Ahmad Luthfi dan Bupati Kompak Suplai Pangan Nasional

PATI, smpantura – Penguatan landasan pembangunan daerah dan meneguhkan posisi Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional, menjadi arah kebijakan perencanaan pembangunan daerah Jawa Tengah pada 2026. Kebijakan ini sebagai keberlanjutan pembangunan tahun 2025, yang fokus pada pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar.

Hal itu disampaikan Gubernur Ahmad Luthfi saat memberikan arahan dalam Musrenbangwil eks karesidenan Pati di Pendopo Kabupaten Pati, Senin, 21 April 2025. Musrenbangwil tersebut dihadiri perwakilan dari Kabupaten Jepara, Kudus, Pati, Rembang, dan Blora atau biasa disebut wilayah pengembangan (WP) Jekuti (Jepara, Kudus, Pati) dan Banglor (Rembang, Blora).

Tonton Video Gubernur Ahmad Luthfi

“Tentu program-program kita, provinsi dan kabupaten/kota, akan secara berjenjang, berlanjut, dan berkesinambungan. Ini perlu agar kesinambungan pembangunan kita jelas. Pada 2025 kemarin sudah kita clear-kan RPJMD kita dengan seluruh Bupati/Wali Kota adalah masalah infrastruktur. Pada 2026 nanti akan kita garap bagaimana meneguhkan Batu loncatan untuk swasembada pangan,” kata Ahmad Luthfi.

BACA JUGA :  Pemprov Jateng dan Singapura Jajaki Investasi Ekonomi Hijau

Musrenbangwil ini digunakan Ahmad Luthfi untuk belanja masalah di wilayah pembangunan Jekuti Banglor. Ia meminta kepada seluruh bupati di wilayah tersebut untuk benar-benar memetakan permasalahan yang berkaitan dengan arah peneguhan sebagai lumbung pangan atau swasembada pangan. Ia tidak ingin ada usulan dari bupati yang begitu-begitu saja.

“Bahasan yang sekarang ini nanti di tingkat kabupaten/kota nanti akan kita fokuskan pada swasembada pangan tahun 2026. Ini baru belanja masalah awal. Finalnya nanti pada saat kita Musrenbang tingkat provinsi. Artinya beberapa tokoh dan lapisan masyarakat kita undang, dipimpin oleh forkopimda untuk menyampaikan problem solving di wilayah masing-masing untuk 2026,” jelasnya.

error: